ARTICLE AD BOX
detikai.com
Senin, 05 Mei 2025 17:46 WIB

Jakarta, detikai.com --
Dinas Pendidikan Aceh mengeluarkan Surat Edaran nan melarang siswa untuk keluar rumah di atas jam 10 malam. Larangan itu untuk mencegah aktivitas kenakalan remaja nan akhir-akhir ini meresahkan.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Marthunis mengatakan Surat Edaran dengan Nomor 400.3.8/5936 Tahun 2025 itu tentang pengendalian aktivitas siswa di malam hari.
Menurutnya, patokan itu dikeluarkan sebagai corak perhatian serius Pemerintah Aceh untuk mencegah kenakalan remaja nan sering terjadi pada larut malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita minta kepada orang tua untuk memastikan anak-anak mereka tidak berada di luar rumah setelah pukul 22.00 WIB selain untuk kepentingan nan mendesak dan tetap didampingi," kata Marthunis kepada wartawan, Senin (5/5).
Waktu malam kudu dimanfaatkan sebaik mungkin oleh siswa untuk aktivitas nan berfaedah dan rehat cukup.
Ini merupakan upaya konkret dalam menumbuhkan kebiasaan hidup teratur, sesuai dengan nilai-nilai kepercayaan dan petunjuk Qanun Aceh tentang penyelenggaraan pendidikan serta kebijakan nasional tentang penguatan karakter.
Surat info itu juga mengatur bahwa orang tua diimbau berinteraksi dengan anak-anak secara hangat dan terlibat dalam aktivitas malam nan positif, seperti belajar alias obrolan keluarga.
Seluruh kepala bagian dinas pendidikan di wilayah kabupaten/kota di Aceh diminta membangun koordinasi dengan pemerintah daerah, camat, hingga aparatur desa dan lembaga mengenai lainnya untuk bersama-sama mengawasi aktivitas siswa di malam hari.
"Sosialisasi nan masif diharapkan bisa membangun kesadaran kolektif seluruh komponen masyarakat dalam mendukung aktivitas ini," ujar Marthunis.
Sebagai tindak lanjut pihaknya memantau penyelenggaraan info ini melalui laporan dari satuan pendidikan dan bagian dinas wilayah. Evaluasi berkala bakal dilakukan guna memastikan penerapan kebijakan melangkah efektif di lapangan.
Selain itu, support dari tokoh masyarakat, tokoh agama, dan perangkat desa juga bakal dioptimalkan agar pesan moral dan edukatif dari info ini betul-betul meresap di kalangan family dan peserta didik.
"Pemantauan dan pertimbangan bakal kita lakukan secara berkala untuk mengukur akibat kebijakan ini," katanya.
(dra/isn)
[Gambas:Video CNN]