Serapan Penerima Makan Bergizi Gratis Masih Rendah, Bos Badan Gizi Bilang Begini

Sedang Trending 11 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana buka bunyi mengenai penyerapan program Makan Bergizi Gratis (MBG) nan tetap rendah. Sampai 12 Maret 2025 anggaran nan baru terserap Rp 710,5 miliar dengan penerima 2,05 juta orang.

Dadan mengatakan penyebab shopping MBG baru Rp 710,5 miliar sejak awal tahun dikarenakan adanya penyesuaian administrasi.

"Utamanya lantaran proses manajemen di tahap-tahap awal," kata Dadan kepada detikaicom, Minggu (16/3/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dadan memastikan penyerapan MBG bakal meningkat signifikan dalam waktu dekat, utamanya pada September 2025. Hal itu disebut sesuai rencana awal di mana sumber daya manusia (SDM) dan prasarana telah siap semua.

"Dari rencana awal memang juga penyerapan besar utamanya mulai September ketika SDM dan prasarana sudah siap di lapangan," ucapnya.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan mengungkapkan realisasi anggaran program MBG hingga 12 Maret 2025 baru terserap Rp 710,5 miliar dengan penerima 2,05 juta orang. Jumlah itu tetap jauh dari nan ditargetkan Presiden Prabowo Subianto.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan anggaran MBG di 2025 awalnya ditetapkan Rp 71 triliun dengan sasaran penerima 17,9 juta orang nan terdiri atas 15,5 juta anak sekolah dan 2,4 juta ibu hamil/menyusui dan balita. Target itu ditambah hingga mencapai 82,9 juta penerima dengan kebutuhan anggara menjadi Rp 171 triliun.

"Bapak presiden telah memberi petunjuk agar sasaran penerima faedah ini dimaksimalkan pada 2025 sehingga bisa mencapai 82,9 juta orang menerima program MBG. Untuk itu kebutuhan alokasi anggaran nan kita antisipasi bakal menjadi Rp 171 triliun, ini bakal disiapkan," kata Suahasil dalam konvensi pers APBN KiTa, Kamis (13/3).

(kil/kil)

Selengkapnya