ARTICLE AD BOX
Manchester -
Gelandang legendaris Manchester United Paul Scholes tak rela jika Kobbie Mainoo dijual. Ia lebih rela Alejandro Garnacho nan 'dikorbankan'.
MU butuh menjual pemain untuk membentuk ulang tim di bawah Ruben Amorim. Mereka sedang kepepet patokan finansial Premier League sehingga tak bisa sembarangan berbelanja.
Sejumlah nama sudah masuk daftar jual. Dua nan paling santer saat ini adalah Garnacho dan Marcus Rashford, mengingat mereka kesulitan merebut kepercayaan Amorim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu nama lain nan relatif mengejutkan adalah Kobbie Mainoo. Mainoo nan impresif sejak musim lampau sempat disebut-sebut sebagai calon bintang MU, namun malah berkesempatan hengkang.
Dengan pamornya nan menanjak, MU bakal relatif mudah menemukan fans dengan proposal nan banget bagus. Penjualan Mainoo bisa membiayai pembentukan ulang timnya Amorim.
Namun Scholes berambisi MU melakukannya bukan dengan melepas Mainoo, melainkan Garnacho. Saat ini Garnacho jadi sasaran utama Napoli, namun tawaran klub Italia itu (38 juta paun) tetap jauh di bawah tuntutan MU ialah 60 juta paun.
"Saya bisa memandang itu dengan Garnacho. Saya rasa United bisa dapat nan lebih baik dari Garnacho, meski dia pemain muda dan tetap ada kemungkinan untuk lebih baik lagi, tapi saya tetap merasa tekniknya agak berantakan, saya merasa pengambilan keputusannya juga sangat buruk," kata Scholes kepada TNT Sports, dikutip Metro.
"Saya tidak bakal takut alias tidak bakal cemas jika mereka menjual Garnacho. Tapi Mainoo, saya bakal tersinggung jika dia nan dijual."
"Anak itu (Garnacho) jelas pemain nan kapabel, itu tidak diragukan lagi. Tapi membuatnya punya posisi di tim ini adalah sebuah problem," imbuhnya.
(raw/mrp)