ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti marah memandang padatnya agenda pertandingan timnya musim ini. Ia menilai Kylian Mbappe dkk tak diberi waktu rehat nan cukup.
Madrid baru saja mengalahkan Atletico Madrid lewat adu penalti di 16 besar Liga Champions pada Rabu malam waktu lokal alias Kamis (13/3/2025) awal hari WIB, namun sudah kudu melawan Villarreal dalam lanjutan Liga Spanyol pada Sabtu malam waktu lokal alias Minggu awal hari WIB.
Jarak dari selesainya laga pertama hingga kickoff laga kedua tak sampai 72 jam, dan Madrid tetap kudu menempuh perjalanan untuk berjamu ke markas lawan. Inilah nan membikin Ancelotti tak lenyap pikir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi sejak awal musim Madrid sudah dicekoki agenda padat mengingat mereka kudu mengikuti tujuh arena berbeda. Akibatnya, angin besar cedera pun menjadi tak terelakkan. Ancelotti menilai kewenangan siar nan terlalu diutamakan justru membahayakan kesehatan pemain.
"Saya tidak mengerti kenapa kami bermain pada hari Sabtu, dan saya berambisi suatu hari kami dapat mengubah agenda seperti ini. Hak siar televisi dan duit adalah nan utama, dan perihal terakhir nan ada dalam pikiran siapa pun adalah pemulihan para pemain," keluh Ancelotti, seperti dikutip ESPN.
"Ini merupakan musim nan menegangkan dan itu disebabkan (padatnya) kalender," jelasnya.
Atletico sendiri mendapat waktu rehat lebih lama. Mereka baru bakal bertanding lagi menghadapi Barcelona pada Senin (17/3) awal hari WIB, alias empat hari usai menghadapi Madrid. Barcelona, nan juga tampil di Liga Champions, apalagi mendapat jarak lima hari.
(adp/yna)