ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat menyambut 100 hari dilantiknya presiden AS Donald Trump dan musim rilis laporan finansial emiten kuartal pertama 2025.
Berdasarkan info Refinitiv pada perdagangan Rabu (30/4/2025) IHSG dibuka di 6.748,99, menguat 0,3% dibandingkan posisi penutupan hari sebelumnya.
Namun, selang 10 menit setelah dibuka, IHSH kontraksi 0,08%. Sebanyak 208 saham menguat, 230 turun, dan 196 tidak bergerak.
Nilai transaksi pagi ini mencapai Rp 1,67 triliun nan melibatkan 3,22 miliar saham dalam 158.329 kali transaksi.
Sebagai informasi, pada hari Selasa (29/4/2025) kemarin resmi menjadi 100 hari pertama kembalinya Donald Trump menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) untuk periode kedua nan tidak berurutan.
Bursa saham dan pasar rupiah sempat mengalami masa-masa sangat berat dalam 100 hari Trump, terutama setelah pengumuman kebijakan tarif ke seluruh negara dan tarif resiprokal pada 2 April lalu.
Indonesia dikenai tarif resiprokal sebesar 32% namun tarif ini tetap ditunda lantaran ada negosiasi.
Trump mengawali masa jabatannya dengan kebijakan proteksionis nan lebih garang dibanding periode sebelumnya. Ia langsung memberlakukan tarif universal sebesar 10% untuk seluruh impor ke AS dan tarif tambahan terhadap produk China nan mencapai ratusan persen.
Situasi makin panas ketika dia mengumumkan tarif resiprokal terhadap lebih dari 160 negara, nan meskipun akhirnya ditangguhkan, memicu kekhawatiran global. Saat ini, kebijakan tersebut memasuki masa negosiasi selama 90 hari, namun ancaman perang jual beli tetap membayangi.
Sejumlah emiten sudah melaporkan keahlian laporan finansial mereka. Sejauh ini laporan keahlian dari bank besar positif dan memenuhi ekspektasi pelaku pasar.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: RI Kirim Tim Negosiasi ke AS, IHSG Melejit Lebih Dari 1%
Next Article IHSG Kembali Loyo, Dibuka Ambruk 1%