Saham Bank Bumn Terbang Tinggi, Bbni 8,9%, Bmri 8,6%, Bbri 5,3%

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com — Saham perbankan pelat merah menutup perdagangan hari ini, Rabu (26/3/2025) di area hijau. BRI (BBRI), Bank Mandiri (BMRI), dan BNI (BBNI) kompak naik lebih dari 5%.

Pada penutupan perdagangan hari ini, BBNI naik 8,97% ke level 4.250. Kapitalisasi pasar bank ini pun naik menjadi Rp 157 triliun. Rata-rata hari ini saham BBNI diperdagangkan pada level 4.189. 

Lalu BMRI juga mencatat kenaikan tinggi, ialah 8,65% menjadi 5.150. Harga ini merupakan level tertinggi dalam sebulan terakhir. Secara rata-rata saham BMRI dijual pada nilai 5.084.

BBRI juga bergerak di area hijau sejak pagi hari. Saham bank nan konsentrasi pada segmen UMKM tersebut ditutup naik 5,26% menjadi 4.000. 

Kenaikan saham hari ini, seiring dengan pengumuman dividen bank pelat merah. Sebagaimana diketahui, BRI akan memberikan dividen Rp 51,74 triliun alias 85% dari total untung tahun lalu. Investor bakal menerima Rp 345 per saham.

Namun perlu diketahui bahwa BBRI telah membagikan dividen interim sebesar Rp 20,46 triliun alias setara dengan Rp 135 per lembar saham.Alhasilsisa dividen final nan bakal dibagikan BRI tahun ini sebesar Rp 208,40 per saham.

Bank Mandiri juga telah mengumumkan besaran dividen dari untung 2024. BMRI memutuskan menyerahkan 78% dari untung tahun kitab 2024 alias senilai Rp 43,5 triliun sebagai dividen. Investor bakal mendapatkan Rp 466,18 per saham.

Kemudian BBNI membagikan dividen Rp 13,95 triliun alias Rp 374,05 per saham. Jumlah itu setara 65% dari total untung tahun kitab 2024. 

Bila merujuk dengan nilai penutupan hari ini, dividend yield BBRI dari dividen final sebesar 5,21%, sedangkan BMRI 9,05% dan BBNI 8,8%. Imbal hasil ini terbilang sangat menarik dan membikin penanammodal kembali masuk ke saham bank pelat merah.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 236 poin alias melesat 3,80% ke level 6.472,35 pada penutupan perdagangan, Rabu (26/3/2025).

Sebanyak 531 saham naik, 112 turun, dan 158 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp 33,82 triliun nan melibatkan 30,25 miliar dalam 1,11 juta kali transaksi.

Seluruh sektor berada di area hijau. Utilitas dan finansial memimpin dengan penguatan, masing-masing 5,66% dan 5,4%. 


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: BRI Sabet 5 Penghargaan di RBI Asia Trailblazer Awards 2025

Next Article IHSG Ambruk Hampir 2%, Analis Sepakat Soal Ini

Selengkapnya