Rupiah Lanjut Melemah, Dolar Ditutup Naik Ke Rp16.850

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Nilai tukar rupiah mengalami depresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah penantian beberapa info dari AS sepanjang pekan ini serta kemajuan soal perang tarif antara AS dan China.

Merujuk Refinitiv, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Senin (28/4/2025) ditutup pada posisi Rp16.850/US$ alias melemah 0,15%. Posisi ini berbanding terbalik dengan penutupan perdagangan Jumat (25/4/2025) nan menguat 0,24%.

Sementara indeks dolar AS (DXY) mengalami apresiasi sebesar 0,2% ke nomor 99,67 pada pukul 14:58 WIB. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan penutupan perdagangan kemarin nan berada pada posisi 99,47.

Dolar stabil pada awal perdagangan Senin, sementara penanammodal menanti info ekonomi nan dapat menunjukkan akibat perang jual beli AS-China. Pekan lalu, AS mengisyaratkan pengurangan tarif, dan China membebaskan beberapa impor dari pungutan 125%. Namun, Beijing membantah adanya pembicaraan perdagangan, sementara Menteri Keuangan AS tidak mengonfirmasi negosiasi tarif sedang berlangsung.

Investor sekarang konsentrasi pada laporan pekerjaan AS bulan April nan diperkirakan menunjukkan perlambatan perekrutan. Selain itu, minggu ini juga bakal dirilis info PDB kuartal pertama serta inflasi PCE inti di AS, sementara Eropa merilis nomor PDB dan inflasi awal.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(rev/rev)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Rp16.800-an per Dolar AS

Next Article Video: Rupiah Terus Melemah, Pasar Waspadai Ini

Selengkapnya