Rupiah Ditutup Perkasa, Dolar Anjlok Ke Rp16.430

Sedang Trending 12 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Nilai tukar rupiah mengalami apresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah Badan Pusat Statistik (BPS) merilis info Indeks Harga Konsumen (IHK) April 2025 dan beberapa sentimen positif lainnya.

Merujuk Refinitiv, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Jumat (2/5/2025) ditutup pada posisi Rp16.430/US$ alias menguat 0,99%.

Secara mingguan, mata duit Garuda terpantau mengalami apresiasi 2,35%. Penguatan ini untuk pertama kalinya terjadi setelah melemah enam pekan beruntun.

Sementara indeks dolar AS (DXY) mengalami depresiasi sebesar 0,35% ke nomor 99,89 pada pukul 14:55 WIB. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan penutupan perdagangan kemarin nan berada pada posisi 100,25.

Analis Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, menyampaikan aspek eksternal dan internal membikin rupiah mengalami penguatan nan signifikan hari ini.

Dari eksternal, adanya gencatan senjata dan kemungkinan hubungan AS dengan China nan membaik dapat memberikan angin segar bagi rupiah.

Selain itu, dari dalam negeri, sentimen seperti Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) nan tetap berada di level optimis, inflasi nan tetap terkendali, hingga kebijakan Presiden Prabowo Subianto nan bakal mencabut outsourcing memberikan sentimen positif bagi pasar finansial domestik.

Untuk diketahui, hari ini BPS merilis info IHK April 2025 nan meningkat menjadi 1,95% (YoY) pada April 2025, tertinggi sejak Agustus 2024.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(rev/rev)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Rupiah Menguat, Tembus Rp16.600-an per Dolar AS

Next Article Breaking! Rupiah Ambruk 1%, Dolar Tembus Rp16.260

Selengkapnya