Rumah Mewah Bekas Adele Tak Laku Gara-gara Rumor Angker

Jakarta, detikai.com --

Sebuah rumah mewah di Sussex Barat, wilayah selatan Inggris, tak laku dijual bertahun-tahun gara-gara penyanyi Adele pernah memantik rumor rumah tersebut angker.

Rumor itu beredar setelah wawancara Adele dengan presenter CBS, Anderson Cooper, pada 2012. Saat itu, Adele membujuk Cooper berkeliling rumah nan dia sewa selama enam bulan.

Dalam program "60 Minutes" itu, Adele menyebut rumah itu dia sewa untuk privasi. Namun, Adele menyebut, "Semua bagian ini betul-betul menakutkan, sebenarnya."

Adele memang tak menyebut rumah itu berpenunggu ataupun angker. Akan tetapi, sejumlah media massa mengutip ucapan Adele dan membikin tulisan dengan menyebut rumahnya angker.

Pemilik rumah itu Nicholas Sutton menyebut komentar Adele membikin rumahnya tak laku-laku. Dia sudah berupaya menjual rumah tersebut selama 14 tahun, tetapi tak kunjung ada pembeli.

Sutton sudah melancarkan beragam strategi pemasaran, seperti membikin brosur, melibatkan ahli foto profesional, beriklan di Country Life, kampanye PR secara nasional, hingga eksposur besar-besaran di beragam portal buletin properti.

"Satu-satunya tawaran selama bertahun-tahun adalah di Agustus 2020, tetapi calon pembeli membatalkannya setelah tahu berita rumah berpenunggu nan secara publik disampaikan Adele di masa penyewaannya," kata Sutton dalam arsip di Dewan Wilayah Horsham.

"Sayangnya, saat wawancara dengan CBS, Adele menyatakan dia meyakini rumah ini berhantu. Komentar itu berakibat negatif pada upaya pemasaran di masa mendatang dan bersambung memengaruhi reputasi rumah ini hingga hari ini," ujarnya.

Saat ini, Sutton sedang mengusulkan permohonan izin mengubah gedung ke Dewan Wilayah Horsham. Dia berencana mengubah rumah mewah jejak Adele itu menjadi tiga rumah. Sutton juga bakal mengubah kandang mobil rumah itu menjadi pondok.

(dhf/sfr)

[Gambas:Video CNN]