ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali kehadiran penanammodal baru! Pada 18 Maret 2025, lima perusahaan menandatangani perjanjian pemanfaatan lahan di IKN dengan total investasi mencapai nomor fantastis, ialah Rp 2,42 triliun.
Penandatanganan berhistoris ini dilakukan di City Hall Kantor Otorita IKN, menandai tonggak krusial dalam pembangunan IKN dan semakin mengukuhkan peran serta sektor swasta dalam mewujudkan visi Ibu Kota baru Indonesia.
Proses penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono. Basuki memastikan bahwa Otorita IKN bakal memberikan support penuh kepada para investor, termasuk dalam pengurusan sertifikat tanah.
Dengan begitu, para penanammodal dapat segera memulai pembangunan proyek-proyek mereka tanpa halangan berarti. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan suasana investasi nan kondusif di IKN.
Bertepatan dengan dimulainya perpindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN pada bulan Maret 2025, para penanammodal ini mempunyai kesempatan untuk menyaksikan langsung perkembangan IKN dan merasakan suasana Ibu Kota baru. Hal ini tentunya memberikan gambaran nyata bagi mereka tentang potensi dan kesempatan investasi nan ada di IKN.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memamerkan rumah contoh jenis 36 nan dibangun dalam 15 hari menggunakan semen hijau berbahan dasar limbah proyek IKN.
Proyek-Proyek Menarik dari Investor Baru IKN
Kelima penanammodal tersebut membawa proyek-proyek nan beragam dan menjanjikan, nan bakal semakin memperkaya wajah IKN.
Berikut daftar penanammodal dan proyeknya:
- PT Citadel Group Indonesia: Perusahaan PMA asal Malaysia ini bakal membangun pusat style hidup nan terintegrasi. Proyek ini mencakup kompleks kediaman eksklusif berupa townhouse dan area mixed-use nan modern dan berkelas.
- PT Berkat Kalimantan Abadi: Fokus pada kuliner, penanammodal ini bakal membangun pusat makanan dan minuman nan diharapkan dapat menjadi destinasi menarik bagi penduduk IKN dan para pengunjung.
- PT Perintis Pondasi Teknotama: Spesialis sistem pondasi ini bakal mengembangkan proyek perkantoran, showroom, dan nan paling menarik, prasarana Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mengembangkan IKN sebagai kota nan ramah lingkungan dan berkelanjutan.
- PT Perintis Power Investment: Investor ini bakal membangun area campuran (mixed-use project) nan memadukan beragam fungsi, seperti hunian, perkantoran, dan komersial, untuk menciptakan lingkungan nan bergerak dan terintegrasi.
- PT Sentra Unggul Nusantara: Proyek ini bakal konsentrasi pada pembangunan area perniagaan nan diharapkan dapat menjadi pusat aktivitas ekonomi di IKN.
"Penandatanganan ini merupakan langkah maju nan signifikan dalam pembangunan IKN. Kami berkomitmen untuk memberikan support penuh kepada para penanammodal agar proyek-proyek ini dapat melangkah lancar dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan IKN," ujar Basuki Hadimuljono.
Dengan total investasi mencapai Rp 2,42 triliun, penambahan penanammodal baru ini memberikan suntikan optimisme bagi pembangunan IKN. Proyek-proyek nan beragam ini tidak hanya bakal meningkatkan prasarana dan akomodasi di IKN, tetapi juga bakal menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Kehadiran pusat style hidup, pusat kuliner, dan SPKLU menunjukkan komitmen untuk menciptakan IKN sebagai kota nan modern, nyaman, dan berkelanjutan.
Langkah ini juga menunjukkan kepercayaan penanammodal terhadap visi pemerintah dalam membangun IKN sebagai kota masa depan Indonesia. Dengan support dari sektor swasta, IKN diharapkan dapat berkembang pesat dan menjadi contoh bagi pembangunan kota-kota modern di Indonesia dan dunia.