ARTICLE AD BOX
Jakarta -
PT Waskita Toll Road (WTR), anak upaya PT Waskita Karya (Persero) Tbk menerapkan potongan nilai tarif 20% pada 2 ruas tol. Kedua tol itu adalah ruas Pemalang-Batang, dan Kayuagung-Palembang nan merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera.
Diskon tarif tol 20% ini bertindak untuk seluruh golongan kendaraan. Diskon tarif tol 20% bertindak pada periode arus mudik 24 sampai 26 Maret 2025, dan periode arus kembali pada 3, 4, 8, dan 9 April 2025.
Corporate Secretary WTR Ahmad Hamdi mengatakan pada periode arus mudik potongan nilai tarif pada tol Pemalang-Batang bertindak untuk perjalanan menerus dari arah Jakarta (GT Cikampek Utama) menuju Semarang (GT Kalikangkung).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedangkan potongan nilai tarif pada periode arus kembali bertindak untuk perjalanan menerus dari arah Semarang (GT Kalikangkung) menuju Jakarta (GT Cikampek Utama). Diskon tarif bertindak selama 24 jam mulai pukul 05.00 WIB hingga 05.00 WIB keesokan harinya," terang Ahmad, dalam keterangan tertulis, Selasa (18/3/2025).
Sementara itu, potongan nilai tarif tol Kayuagung-Palembang bertindak untuk perjalanan menerus dari gerbang tol Kramasan ke gerbang tol Kayuagung dan sebaliknya. Diskon tarif tol Kayuagung-Palembang bertindak selama 24 jam mulai pukul 07.00 WIB hingga keesokan harinya pukul 07.00 WIB.
"Diskon tarif 20% ini hanya bakal bertindak andaikan pengguna jalan tol melakukan transaksi dengan saldo kartu duit elektronik nan mencukupi, disertai dengan info asal dan golongan kendaraan nan terbaca pada saat masuk dan keluar gerbang tol," jelas Ahmad.
Selain potongan nilai tarif sebsar 20% pada ruas Pemalang-Batang dan Kayu Agung-Palembang, WTR melakukan persiapan pada semua tol milik WTR antara lain pada ruas tol Pemalang-Batang, ruas tol Pasuruan-Probolinggo, ruas tol Kayuagung-Palembang, ruas tol Krian-Legundi-Bunder dan ruas tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, untuk mendukung mobilitas pengguna jalan tol sepanjang libur lebaran.
Persiapan dilakukan secara menyeluruh untuk beberapa aspek, seperti peningkatan kenyamanan jasa transaksi di gerbang tol dengan tersedia 43 mobile reader, 56 Mesin EDC, 17 Mesin Top Up E-Toll, dan 4 Gardu satelit.
Lalu dari sisi peningkatan keamanan dan keselamatan pengguna jalan tol telah disiapkan pelayanan lampau lintas dengan tersedia 15 mobil patroli, 5 mobil rescue, 8 mobil ambulance, 11 mobil PJR, 17 mobil derek, dan 256 CCTV. Kemudian juga memastikan kondisi jalan zero pothole dan pembersihan area sekitaran jalan tol dan saluran drainase.
Upaya pencegahan kecelakaan juga dilakukan dengan memasang rambu-rambu tambahan, penambahan lampu hazard, hingga melakukan sosialisasi keselamatan kepada pengguna jalan.
WTR juga telah menyiapkan personel siaga dan unit kendaraan pelayanan lampau lintas nan siap membantu pengguna jalan tol selama 24 jam, diantaranya terdapat 217 orang Personil jasa transaksi dan 503 orang Personil Layanan Lalu Lintas.
"Seluruh persiapan tersebut dilakukan sebagai upaya kami untuk senantiasa memberikan pelayanan nan optimal dan maksimal kepada pengguna jalan tol, kami berambisi upaya kami ini dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna jalan tol serta dapat mengurangi potensi kepadatan jalan tol selama arus mudik dan arus kembali periode libur Idul Fitri nanti," jelas Ahmad.
(shc/hns)