ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Kinerja jelek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jadi sorotan. IHSG sempat ambruk lebih dari 6,12% ke level 6.076 pada perdagangan sesi I Selasa kemarin. Imbasnya, BEI menutup sementara perdagangan saham.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto langsung merapat ke Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat di tengah hebohnya kondisi IHSG, Selasa sore (18/3/2025)
Airlangga melaporkan soal perkembangan ekonomi terkini kepada Presiden Prabowo Subianto. Salah satunya mengenai kondisi dan biang kerok IHSG anjlok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua perkembangan perekonomian bakal dilaporkan ke presiden," sebut Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (18/3/2025).
Dia memaparkan biang kerok IHSG ambruk dikarenakan tiga hal, pertama, ilmu jiwa pasar nan menunggu hasil rapat Bank Sentral Amerika Serikat alias The Federal Open Market Committee (FOMC) Meeting. Kedua, hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia.
Ketiga, Airlangga bilang ada beberapa grup upaya nan mengalami penurunan keahlian pada laporan keuangannya. Hal ini membikin penanammodal melepas sahamnya.
"Ketiga seperti biasa ada laporan finansial nan informasinya keluar, ada satu grup nan turunnya cukup dalam," lanjut Airlangga.
Usai pertemuan Airlangga mengatakan Presiden Prabowo Subianto tak banyak memberikan pengarahan untuk meredam kehebohan di pasar. Airlangga hanya bilang pemerintah sangat optimis dengan esensial ekonomi Indonesia.
"Pertama tentu esensial ekonomi kita kan kuat. Tentunya beberapa isu-isu nan dikembangkan itu tidak betul adanya. Diperjelas aja," beber Airlangga usai pertemuan.
(hal/hns)