ARTICLE AD BOX
detikai.com
Selasa, 29 Apr 2025 14:09 WIB

Jakarta, detikai.com --
Musisi dangdut Rhoma Irama ikut memeriahkan aktivitas pagelaran musik angklung kerjasama antara KPK dengan organisasi Angklung Perempuan Indonesia (API), di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi, Jakarta Selatan, Selasa (29/4).
Dalam kesempatan itu, dia mendoakan agar pejabat Indonesia tidak melakukan korupsi sehingga bebas dari rompi oranye unik tahanan KPK.
"Kita semua berharap, kita doakan agar para pejabat Indonesia khususnya dan semua orang untuk (tidak) melakukan korupsi. Kita doakan agar mereka semua tidak suka kepada rompi oranye," kata Rhoma di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rhoma nan mengaku mendapat kehormatan untuk bisa tampil di KPK ini mengungkapkan setiap kejahatan termasuk korupsi kudu terus digelorakan pencegahannya.
"Dengan angan agar mereka nan punya niat untuk melakukan korupsi dari beragam aspek kehidupan ini bisa tercerahkan, lantaran setiap kejahatan kudu terus dikumandangkan pencegahannya," ungkap dia.
Rhoma Irama membawakan empat lagu dalam aktivitas tersebut ialah Indonesia, Keramat, Judi dan Mirasantika. Dalam penampilannya, dia bekerja-sama dengan API.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo menjelaskan pendidikan tak terpisahkan dari pencegahan dan penindakan dalam kerja-kerja memberantas korupsi.
"Untuk nan datang di sekarang ini adalah untuk pendidikan khususnya dan pencegahan," kata Ibnu.
Pimpinan KPK berlatar belakang pengadil ini beranggapan pendidikan nan maju bisa berakibat pada mentalitas dan moralitas seseorang untuk tidak melakukan korupsi.
"Di antara permainan Angklung, lagu pertama-lagu kedua, di antara lagu dari Bang Haji Roma Irama, tadi disisipi juga, kata-kata nan membujuk perbuatan antikorupsi," tutur Ibnu.
"Jadi, di sini adalah sangat strategis untuk melakukan pendidikan kepada anak-anak kita, adik-adik kita, dan semua nan ada rakyat Indonesia. Karena dengan seni, nan mungkin penontonnya luar biasa, dengan pendidikan tersebut bakal membujuk rakyat Indonesia nan untuk melakukan antikorupsi," tambahnya.
(ryn/gil)
[Gambas:Video CNN]