ARTICLE AD BOX
-
-
Berita
-
Politik
Senin, 17 Februari 2025 - 19:40 WIB
Jakarta, detikai.com – Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyebut pendapat koalisi permanen untuk Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus adalah upaya menuju keberhasilan stabilitas pemerintahan.
"Tidak ada pemerintahan nan sukses tanpa ada stabilitas, dan KIM permanen itu menuju pada stabilitas," kata Bahlil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 17 Februari 2025.
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.
Photo :
- detikai.com.co.id/Yeni Lestari
Bahlil pun menyatakan Golkar menyambut baik wacana pembentukan koalisi permanen KIM Plus nan mendukung pemerintah hingga 2029.
"Saya pikir itu sebuah buahpikiran dan pendapat nan cukup baik," kata Bahlil.
Menurut Bahlil, pendapat baik mengenai dengan koalisi permanen KIM Plus tersebut hanya tinggal dibahas lebih perincian mengenai dengan implementasinya oleh para partai politik personil KIM Plus.
"Partai Golkar berpandangan itu buahpikiran nan bagus dan kudu kami dukung, tinggal dikomunikasikan bentuknya dan polanya seperti apa itu nan kudu dibicarakan dan didetailkan," ujarnya.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto meminta jejeran ketua umum dan pengurus pusat partai politik nan tergabung dalam KIM Plus untuk menjadi koalisi permanen nan mendukung pemerintah sampai 2029.
Keinginan Presiden Prabowo untuk membentuk koalisi permanen itu diungkap beberapa ketua umum parpol dan pengurus partai saat mereka ditemui selepas menghadiri aktivitas silaturahmi KIM Plus berbareng Presiden Prabowo, nan juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra, di kediaman pribadi Prabowo, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 14 Februari 2025.
Presiden Prabowo Subianto bersilaturahmi berbareng partai koalisi KIM Plus
Sebagai informasi, KIM Plus merupakan partai-partai pendukung pemerintah, nan terdiri atas sejumlah partai pengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat Pilpres 2024, dan partai-partai politik lainnya nan semua berseberangan saat pilpres kemudian menyatakan support kepada pemerintahan baru.
Partai-partai tersebut, adalah Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, PRIMA, Partai Nasdem, PKS, dan PKB.
Halaman Selanjutnya
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto meminta jejeran ketua umum dan pengurus pusat partai politik nan tergabung dalam KIM Plus untuk menjadi koalisi permanen nan mendukung pemerintah sampai 2029.