Remaja Tawuran Tertembak Kapolres Belawan Di Medan Meninggal Dunia

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Medan, detikai.com --

Aksi tawuran nan terjadi di Jalan Tol Belmera, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) menyebabkan dua orang tertembak Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan. Satu dari dua korban dinyatakan meninggal bumi setelah menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan.

Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto mengatakan korban nan meninggal bumi ialah MS berumur 15 tahun. MS mengalami luka tembakan di bagian perut. Saat ini jenazah telah dibawa ke rumah duka.

"Satu di antaranya meninggal bumi tadi pagi di rumah sakit," kata Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Senin (5/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Whisnu menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya korban. Sedangkan satu korban lainnya ialah B (17) nan mengalami luka tembak di bagian tangan tetap menjalani perawatan di rumah sakit.

"Saya atas nama Kapolda Sumut dan jejeran mengucapkan turut berdukacita dengan adik kita nan terkena peluru," pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan menyebut saat Kapolres Pelabuhan Belawan membubarkan tindakan tawuran pemuda tersebut situasi semakin memburuk.

"Salah satunya meninggal dunia. Saat kejadian itu, para pelaku tawuran sudah diberikan tembakan peringatan, tapi mereka tidak mau bercempera malah melakukan penyerangan. Kami menyampaikan permintaan maaf. Kami tidak mengharapkan ini terjadi," paparnya.

Sebelumnya, kejadian bermulai saat Polres Pelabuhan Belawan mendapatkan info mengenai terjadi tawuran antar pemuda di simpang Kantor Camat Belawan pada Sabtu (3/5) sekitar pukul 19.30 WIB.

Setelah mendapatkan laporan itu, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan memimpin apel untuk mengantisipasi tawuran susulan. Kapolres juga melaksanakan siaga di Posko Berkawan Polres Pelabuhan Belawan hingga pukul 02.00 WIB.

Setelah itu, AKBP Oloan meninggalkan posko untuk memantau situasi keamanan di wilayah lain. Ternyata saat memasuki Tol Belmera, puluhan pemuda membawa celurit dan kelewang di letak tersebut terlibat tawuran di letak itu.

Mobil dinas AKBP Oloan pun lansung menyalakan lampu panjang peringatan. Bukannya membubarkan diri, puluhan pemuda tersebut malah menghadang mobil dinas AKBP Oloan.

Kemudian AKBP Oloan turun dari mobil kembali memperingatkan para pelaku tawuran agar membubarkan diri. Puluhan pemuda tersebut malah menyerang dan mengayunkan kelewang ke arah mobil AKBP Oloan. Setelah itu AKBP Oloan melepaskan tembakan peringatan sebanyak tiga kali.

Namun, para pelaku tawuran tetap melanjutkan serangan dengan melemparkan petasan dan batu ke arah AKBP Oloan. Situasi semakin memburuk, AKBP Oloan terpaksa melepaskan tembakan terarah dan terukur ke arah para pelaku tawuran nan mau menyerangnya.

Belakangan diketahui tembakan itu mengenai dua remaja nan terlibat tawuran tersebut. Akibatnya dua remaja ialah MS dan B terkena luka tembakan. MS mengalami luka di bagian perut dan B terluka di bagian tangan.

Setelah kejadian itu, AKBP Oloan langsung menghubungi Wakil Kapolres Pelabuhan Belawan untuk meminta perkuatan dan support personel.

Tidak lama setelah itu, puluhan personel kepolisian tiba di letak untuk melakukan penyisiran. Hasilnya, ada 20 orang nan ditangkap diduga melakukan pengadangan dan tawuran. Dari 20 orang, ada 14 orang positif narkoba jenis ganja. Saat ini puluhan orang tersebut tetap menjalani pemeriksaan.

(fnr/dal)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya