Lagi, Prabowo Klaim Aset Danantara Sudah Tembus Us$ 1 Triliun

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Presiden Prabowo Subianto kembali menekankan urgensi keberadaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia). Hal itu ditekankan Prabowo saat memberikan pengarahan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5/2025).

"Saudara-saudara, Danantara ini sesuatu nan luar biasa, nan kita tidak sadari bahwa kita begitu kaya. Setelah kita konsolidasi, kita kaget bahwa aset kita, aset under (di bawah) manajemen kita US$ 982 miliar. Tapi kita konservatif ya sekitar US$ 900 lah kita katakan ini aset under manajemen, ada nan katakan ini dan itu, ada tbk., saham, tapi itu manage itu. Tahu-tahu kita baru sadar ada aset lagi, aset lagi," katanya.

Prabowo mencontohkan Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. Kepala negara mengaku diberi tahu seorang pengusaha 10 tahun lampau jika nilainya sebesar US$ 25 miliar.

"Jadi sekarang mungkin nilainya naik mungkin US$30 miliar, Pak Rosan (CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani)? Berarti US$ 982 miliar tambah US$ 30 kita sudah tembus US$ 1 triliun," ujar Prabowo.

Terus terang, menurut dia, banyak pemimpin tidak mengerti mengenai perihal tersebut. Prabowo pun menuding para birokrat.

"Ini kadang-kadang pandainya beberapa birokrat kita aset disembunyikan. Saya minta menteri-menteri kaji, menteri-menteri nan punya aset banyak ini, aset disembunyikan, nggak tahu kelak sudah tukar 3 kali, 4 kali menteri, tukar 3 kali presiden bisa diapakan. Banyak aset negara itu lenyap gak jelas," kata Prabowo.

Lebih lanjut, kepala negara bilang jika pengelolaan Kompleks GBK selama puluhan tahun tidak jelas.

"Yang ini dikuasai ini, nan itu dikuasai itu," ujarnya.

Selain Senayan, Prabowo pun bilang ada aset negara nan berbobot puluhan miliar dolar AS di Kemayoran. Luas tanah mencapai 400 hektare.

"400 hektare lebih mungkin ya US$ 40 miliar. Nanti itupun kita bakal serahkan dikelola Danantara. Berarti sudah mungkin sudah US$ 1,04 triliun. Belum lagi aset di seluruh Indonesia," kata Prabowo.


(miq/miq)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Daya Beli Turun & Ekonomi RI Melambat, Multifinance Menjerit!

Next Article Prabowo Puji Bung Karno-SBY-Jokowi Saat Luncurkan Danantara Indonesia

Selengkapnya