Rektor Uim Sempat Ingatkan Dosen Sm Yang Tewas Di Gurun Saudi

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Selasa, 03 Jun 2025 14:16 WIB

Rektor UIM mengatakan sebelum almarhum berangkat ke Tanah Suci sempat pula pamit, dan menceritakan soal visa nan dipakai. Ilustrasi meninggal dunia. Rektor UIM mengatakan sebelum almarhum berangkat ke Tanah Suci sempat pula pamit, dan menceritakan soal visa nan dipakai. (Istockphoto/elinedesignservices)

Pamekasan, detikai.com --

Warga negara Indonesia (WNI) nan meninggal bumi di gurun Arab Saudi saat hendak pergi ke Makkah adalah seorang pengajar asal Pamekasan, Pulau Madura Jawa Timur.

WNI berinisial SM tersebut beriktikad pergi haji dengan visa nan tidak semestinya.

SM merupakan penduduk Desa Blumbungan, Pamekasan. Ia meninggal bumi di gurun lantaran dehidrasi saat bakal ke Makkah melalui jalur ilegal, 27 Mei lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak kampus tempat almarhum mengajar, Universitas Islam Madura (UIM) pun mengonfirmasi soal status tersebut.

"Benar, dia pengajar UIM, dan berangkat haji sesuai niatnya," kata Rektor UIM Ahmad, Selasa (3/6).

Ahmad membenarkan bahwa SM meninggal bumi di Makkah. Dia mengatakan sebelum berangkat ke Tanah Suci di Arab Saudi, SM sempat pamit.

Dalam perbincangan saat pamit itu, dia berbincang soal visa perjalanan nan dikabarkan memakai visa jasa punya orang.

"Saya tanya apakah lewat jalur resmi, dia jawab pakai visa punya orang. Saya sudah bilang hati-hati, pengawasan di Makkah tahun ini lebih ketat, tetapi dia tetap percaya bakal lancar," ujar Ahmad.

WNI inisial SM meninggal di gurun Arab Saudi saat bakal melaksanakan ibadah haji di Makkah. Dia melalui gurun pasir lantaran menggunakan visa nan tak semestinya guna berhaji.

SM tidak sendirian, dia berbareng beberapa temannya nan ikut dirazia. Mereka nekat memakai jasa taksi gelap lewat hamparan gurun.

Bukan lolos, malah justru kembali terjaring dan terdeteksi oleh pesawat nirawak (drone) patroli petugas. Mereka lampau diturunkan pengemudi taksi gelap itu, lampau jalan kaki.

Saat perjalanan, SM mengalami dehidrasi hingga tidak sadarkan diri lampau meninggal dunia. Sedangkan dua orang kawan lainnya dalam keadaan kritis.

(nrs/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya