ARTICLE AD BOX
Jakarta - Bagi pasangan suami istri, quickie sex alias seks kilat bisa menjadi pilihan saat sahur menjelang imsak. Waktu nan terbatas membikin posisi bercinta perlu disesuaikan agar tetap nyaman dan efektif.
Praktisi kesehatan seksual dari Mayapada Hospital dr Akbari Wahyudi Kusumah, SpU, mengatakan dalam memilih posisi bercinta, komunikasi antara pasangan menjadi kunci utama. Menurutnya, setiap pasangan mempunyai preferensi nan berbeda, ada nan lebih nyaman dengan posisi tertentu.
Namun, secara umum, banyak wanita nan lebih menyukai posisi woman on top lantaran memberikan mereka kontrol lebih besar dalam menentukan ritme dan kenyamanan selama berhubungan.
"Diskusi pasangan lantaran kadang ada nan perempuannya suka berfantasi, ada nan lakinya pengen lagi di atas, ada nan pengen doggy style. Pokoknya, itu bebas sih, enaknya aja," kata dr Akbari kepada detikaicom, Kamis (7/3/2025).
"Biasanya wanita lebih suka woman on top lantaran dia bisa menentukan posisi dibandingkan jika laki-laki nan di atas," lanjutnya.
Meski begitu, dia menyarankan agar suami sebaiknya memastikan pasangannya sudah cukup terangsang agar quickie sex nan dilakukan bisa melangkah lebih nyaman. Tanpa pemanasan alias foreplay nan cukup, hubungan seksual bisa terasa kurang maksimal alias apalagi menyakitkan.
"Makanya saya bilang, wanita itu mesti diesel, jadi mesti dipanasi dulu. Kalau sudah mulai terangsang banget, baru bisa tukar posisi," tambahnya.
(suc/up)