4 Kelompok Orang Ini Sebaiknya Tunda Dulu Konsumsi Daun Kelor, Siapa Saja?

Jakarta -

Daun kelor (Moringa oleifera) merupakan salah satu tanaman nan sering digunakan dalam pengobatan tradisional. Manfaat daun kelor pun beragam, mulai dari mengatasi masalah pencernaan, mencegah jangkitan bakteri, mengurangi peradangan, hingga menurunkan kadar gula darah.

Khasiat daun kelor berasal dari kandungan nutrisi nan ada pada tanaman tersebut. Bahkan, daun kelor sering disebut sebagai "superfood" lantaran kaya bakal beragam nutrisi, seperti vitamin A, C, B6, protein, unsur besi, dan magnesium.

Meski begitu, ada beberapa golongan orang nan dianjurkan untuk menghindari konsumsi daun kelor. Mereka nan mempunyai kondisi medis alias penyakit tertentu mungkin tidak disarankan mengonsumsi herbal ini lantaran dapat memicu pengaruh samping hingga memperparah indikasi nan dialami.

Dikutip dari beragam sumber, berikut golongan orang nan sebaiknya tunda dulu mengonsumsi daun kelor.

1. Ibu Hamil

Daun kelor memang dianjurkan untuk ibu mengandung pada trimester kedua alias ketiga. Namun, herbal ini rupanya tidak disarankan untuk ibu mengandung di masa awal kehamilan.

Dikutip dari Vinmec, daun kelor mengandung alpha-sitosterol nan dapat menyebabkan kontraksi pada otot rahim dan memicu keguguran.

2. Pasien Penyakit Tiroid

Pengidap gangguan tiroid nan sedang mengonsumsi obat-obatan juga sebaiknya menghindari konsumsi daun kelor. Dikutip dari Medical News Today, daun kelor dapat berinteraksi dan memengaruhi efektivitas obat-obatan nan digunakan untuk menangani penyakit tiroid.

Berkonsultasilah dengan master terlebih dulu sebelum menambahkan daun kelor ke dalam asupan harian.

3. Pengidap Diabetes

Daun kelor memang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Kendati demikian, pengidap glukosuria perlu berhati-hati dalam mengonsumsi herbal ini.

Dikutip dari WebMD, kombinasi daun kelor dan obat-obatan tertentu nan digunakan untuk mengatasi gula hipertensi dapat menyebabkan kadar gula darah turun terlalu drastis. Hal ini dapat memicu hipoglikemia nan membahayakan bagi tubuh.

4. Pengidap Hipertensi nan Menjalani Pengobatan

Daun kelor juga sebaiknya tidak dikonsumsi berbarengan dengan obat penurun tekanan darah.

Dikutip dari Medical News Today, kombinasi daun kelor dan obat hipertensi tertentu dapat membikin tekanan darah turun terlalu rendah hingga memicu hipotensi. Seperti halnya hipertensi, hipotensi juga dapat memicu komplikasi serius pada tubuh.

(ath/kna)