Rekomendasi Menu Sahur Biar Tak Lemas Di Perjalanan Mudik

Sedang Trending 15 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Mudik dengan kondisi tetap berpuasa bukanlah sesuatu nan mudah dilakukan bagi banyak orang. Melakukan perjalanan jauh sembari berpuasa pastinya cukup menguras banyak energi.

Spesialis gizi klinis dari Mayapada Hospital Kuningan, Jakarta Selatan, dr Oki Yonatan Oentiono, SpGK, PNS (Physician Nutrition Specialist) mengatakan sebenarnya perihal ini bisa diakali dengan langkah mengumpulkan asupan daya saat makan sahur.

Menurut dr Oki, beberapa makanan mengandung nutrisi nan bisa membantu tubuh tetap segar meskipun sedang melakukan perjalanan jauh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cari makanan nan seratnya tinggi, protein nan cukup, terus kandungan airnya nan cukup. Kemudian jangan terlalu banyak karbohidrat, sama jika bisa ada minum multivitamin," kata dr Oki saat berbincang dengan detikaicom, Jumat (7/3/2025).

"Karbohidrat dibatasi, jangan sahur makan nasi goreng seabrek. Nasinya dibatasi saja, misal 3-4 sendok. Terus tinggi protein, kayak ayam rebus bisa tiga sampai 4 potong. Jangan lupa sayur dan buah, bisa tomat alias selada," sambungnya.

dr Oki menambahkan mengurangi karbohidrat saat sahur bermaksud untuk menghindari rasa kantuk saat perjalanan. Sementara asupan tinggi protein bermaksud untuk tambahan tenaga, lampau serat agar tetap merasa kenyang lebih lama.

Menurut dr Oki ada beberapa makanan alias minuman juga nan perlu dihindari saat sahur agar perjalanan mudik tetap kondusif dan nyaman.

"Supaya nggak beser hindari asupan nan kayak tinggi kafein, lampau soda. Jadi kayak kopi, teh hitam sebaiknya dihindari agar nggak beser. Kalau bisa minum air nan berelektrolit alias air isotonik seperti air kelapa," katanya.

"Lalu, agar nggak mules hindari makanan nan asam, makanan fermentasi. Makanan masam misalnya yogurt, asinan, manisan, nah itu dihindari. Terus makanan tinggi laktosa," tutupnya.


(dpy/up)

Selengkapnya