Raih Kinerja Cemerlang, Tugu Insurance Cetak Premi Rp8,54 T

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) sukses membukukan keahlian cemerlang, baik secara konsolidasian maupun induk (own operation) di akhir tahun kitab 2024 (audited). Hal tersebut terungkap dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Wisma Tugu I Jakarta pada 29 April 2025.

Dalam kesempatan tersebut disampaikan hingga Desember 2024, Tugu Insurance sukses membukukan premi bruto secara konsolidasi sebesar Rp 8,54 triliun alias naik 11% dari periode nan sama tahun sebelumnya nan sebesar Rp 7,71 triliun. Peningkatan premi tersebut didominasi dari lini upaya aviation, fire, dan marine hull.

Di sisi lain, Direktur Utama Tugu Insurance, Tatang Nurhidayat menuturkan, keahlian cemerlang tersebut juga disertai dengan tingkat Risk Based Capital (RBC) sebesar 432% nan tetap berada jauh di atas ketentuan pemisah minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ialah sebesar 120%.

"Kinerja hasil underwriting juga mengalami peningkatan, dari Rp 699 miliar menjadi Rp 923 miliar. Hal ini sejalan dengan peningkatan premi bruto, setelah memperhitungkan adanya penurunan klaim nan tercermin dari penurunan loss ratio dari 62,05% menjadi 54,41%," ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa (29/4/2025).

Emiten anak BUMN PT Pertamina (Persero) berkode saham TUGU ini juga sukses mempertahankan prestasinya dalam Financial Strength Rating (FSR) di level A- (Excellent) dan Long-Term Issuer Credit Rating (Long-Term ICR) di "a-" (Excellent).

Selain itu, di tingkat nasional, Tugu Insurance juga meraih Indonesia National Scale Rating (NSR) dengan ranking tertinggi, ialah aaa.ID (Exceptional). Pengakuan dari lembaga pemeringkat internasional AM Best bukti nyata atas keahlian perseroan nan sukses dipertahankan selama 9 tahun sejak 2016 lalu.

Lebih jauh, Tatang menjelaskan, terdapat beragam rencana upaya nan bakal dilakukan Perseroan pada tahun 2025. Mulai dari penerapan Governance, Risk and Compliance (GRC), strategi untuk meningkatkan untung Perusahaan, serta proses spin off Unit Usaha Syariah.

"Upaya nan bakal dilakukan Perseroan untuk mendorong keahlian di tahun 2025 adalah dengan melakukan pricing position nan kompetitif, peningkatan pertumbuhan premi ritel dan simple risk, melanjutkan kerja sama dengan platform digital, mengembangkan produk nan kreatif, hingga optimasi dan restrukturisasi penyertaan di anak perusahaan," jelasnya.

Dalam RUPST ini juga menetapkan penggunaan untung tahun melangkah nan dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk perseroan tahun kitab nan berhujung 31 Desember 2024 adalah sebesar Rp701 miliar. Dari jumlah tersebut, sebesar 40% diatribusikan kepada pemilik entitas induk perseroan alias sebesar Rp280 miliar sebagai dividen kepada pemegang saham sesuai dengan porsi kepemilikan saham pada Perseroan.

Adapun pada penyelenggaraan RUPST kali ini, terdapat perubahan susunan pengurus perseroan. Berikut ini adalah susunan pengurus perseroan Tugu Insurance berasas RUPST nan digelar pada 29 April 2024:

Presiden Komisaris dan Komisaris Independen: Abdul Ghofar

Komisaris: Bagus Agung Rahadiansyah

Komisaris: Samuel Ramna

Komisaris Independen: Poerwo Tjahjono

Komisaris Independen: Tajudin Noor

Ketua Dewan Pengawas Syariah: Muhammad Maksum

Anggota Dewan Pengawas Syariah: Siti Hannah

Presiden Direktur Adi Pramana*

Direktur Keuangan dan Layanan Korporat: Fitri Azwar*

Direktur Teknik: Fadlil Iswahyudi*

Direktur Pemasaran Asuransi: Ery Widiatmoko

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko: Edi Yoga Prasetyo

(*) Menunggu penetapan hasil penilaian Kemampuan dan Kepatutan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)


(dpu/dpu)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Tegas! Prabowo Minta Kontribusi Dapen-Asuransi Wajib Dipacu

Next Article Tugu Insurance (TUGU) Catat Kenaikan Premi 20% di Q3-2024

Selengkapnya