Purnawirawan Tni Desak Gibran Lengser, Petinggi Golkar: Pak Prabowo Pasti Akan Beri Respons

• 

• Berita

• Politik

Sabtu, 26 April 2025 - 17:44 WIB

Jakarta, detikai.com - Heboh adanya dorongan agar Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka diganti nan disuarakan sejumlah purnawirawan jenderal TNI. Usulan Gibran dilengserkan lantaran memandang kondisi bangsa RI.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham mengatakan Presiden Prabowo Subianto dalam suatu kesempatan pasti bakal memberikan respon langsung mengenai rumor tersebut. “Oleh lantaran itu Pak Prabowo sudah menyampaikan, pasti bakal memberikan respons, memahami dan pasti bakal merespon,” kata Idrus di DPP Partai Golkar, Sabtu, 26 April 2025.

Namun, Idrus menilai respons Prabowo tidak disampaikan sekarang. Sebab, dia menuturkan respons nan dikeluarkan Pemerintah RI pasti bakal ada implikasinya.

“Tentu tidak sekarang, ya. Kenapa? Karena setiap respons nan disampaikan oleh pemerintah pasti ada implikasi,” jelas Idrus.

Lebih lanjut, Idrus bilang mengenai dorongan Gibran dilengserkan sudah diberi penjelasan oleh Penasihat Khusus Presiden bagian Politik dan Keamanan, Jenderal TNI (Purn) Wiranto.

“Dan apalagi aspirasi nan disampaikan oleh para purnawirawan itu kan sebagian dari angkatan Pak Prabowo dan juga Pak Wiranto sudah saling mengerti lah,” ujar Idrus.

Kemudian, dia menuturkan figur Prabowo merupakan pejuang, patriotik, nasionalis murni. Dengan demikian, Ketua Umum Partai Gerindra itu bakal memberikan respon nan berorientasi pada kesatuan dan persatuan.

“Yang orientasinya adalah gimana situasi kebangsaan kita ini adalah kondusif, sehingga memungkinkan kita untuk dapat melakukan pembangunan bagi kepentingan rakyat,” tuturnya.

Selain itu, Prabowo juga dinilai bakal mengajak kelompok oposisi nan sudah dimulainya oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Dasco sudah melakukan komunikasi dengan beberapa figur kritis seperti Rocky Gerung, Eggi Sudjana, dan Syahganda Nainggolan

“Dan tidak mungkin Pak Dasco melakukan komunikasi dengan mereka itu tanpa ada perintah, minimal ada sinyal dari Pak Prabowo untuk melakukan komunikasi, dan memang karakter Pak Prabowo begitu,” lanjut Idrus.

Bagi dia, figur Prabowo punya karakter nan sangat terbuka dan rasional. "Menerima masukan sebagai seorang nan menghargai proses demokrasi. Bukan hanya kerakyatan prosedural, tetapi juga kerakyatan substansial,” tutur Idrus.