Puluhan Napi Di Lapas Bukittinggi Diduga Keracunan Miras, 1 Tewas

Sedang Trending 22 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com --

Puluhan narapidana (napi) alias penduduk bimbingan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Bukittinggi, Sumatera Barat, diduga mengalami keracunan setelah menenggak minuman keras alias miras oplosan.

Bahkan, salah satu napi meninggal bumi akibat keracunan miras oplosan tersebut.

"Benar, ada satu pasien nan kami terima jam 14.00 WIB diantar oleh mobil operasional Lapas Bukittinggi. Meninggal jam 16.30 setelah dirawat di IGD. Diagnosa awal terjadi intoksikasi alias keracunan alkohol," ujar Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bukittinggi Nugrahadi pada Rabu (30/4), seperti dilansir Antara.

Sementara itu, 22 orang napi lainnya kudu dilarikan ke Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) untuk mendapatkan penanganan usai keracunan miras oplosan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur RSAM Bukittinggi Busril menyebut dua orang napi dalam keadaan kritis akibat menenggak miras oplosan.

"Dua orang dalam status merah (kritis) dan dirawat di ICU dengan dipasang ventilator, 11 orang berstatus kuning. Pasien diantar dan dijaga ketat petugas Lapas," ungkap Busril.

Busril menjelaskan hasil pemeriksaan sementara para korban keracunan minuman nan bercampur dengan jenis bahan baku pembuatan parfum.

Sementara itu, petugas kepolisian dan Tim Inafis dari Polresta Bukittinggi langsung bergerak ke Lapas Bukittinggi untuk melakukan olah tempat kejadian peristiwa.

Kepala Lapas Bukittinggi Herdianto hanya membenarkan puluhan WBP dilarikan ke rumah sakit. Ia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

"Benar ada penduduk bimbingan dirawat di rumah sakit. Namun untuk perincian info selanjutnya. Saya minta rekan wartawan bersabar menunggu keterangan resmi berbareng Kanwil Kemenkumham Sumbar nan menuju ke Bukittinggi," kata Herdianto.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya