Puan Beri Selamat Ke Prabowo Kembali Jadi Ketum Gerindra, Lempar Sinyal Secepatnya Ketemu Megawati

• 

• Berita

• Politik

Minggu, 16 Februari 2025 - 20:20 WIB

Jakarta, detikai.com - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Prabowo Subianto nan kembali terpilih sebagai Ketum Partai Gerindra 2025-2030. Prabowo terpilih jadi pucuk ketua Gerindra lewat Kongres Luar Biasa (KLB).

Puan dalam kesempatan itu juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-17 Partai Gerindra. Ia mendoakan partai besutan Prabowo itu semakin jaya.

"Selamat ulang tahun ke-17 kepada Partai Gerindra, semoga semakin jaya. Dan, saya juga mengucapkan selamat kepada Presiden Prabowo nan sekaligus ketua umum Partai Gerindra nan dipilih kembali dan ditetapkan kembali menjadi ketua umum. Selamat," kata Puan Maharani dalam keterangannya, di Jakarta, Minggu, 16 .

Puan mengatakan demikian saat bertolak dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu siang waktu setempat. Ketua DPP PDIP itu menyambangi Abu Dhabi untuk mendampingi Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri berjumpa Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Khaled Bin Mohamed Bin Zayed Al Nahyan.

Lantas, mengenai pertemuan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo, Puan menjawab kemungkinan bakal segera terlaksana. "Insya-Allah secepatnya," kata Puan.

Sebelumnya, KLB Partai Gerindra nan digelar di kediaman Prabowo di Hambalang, Jawa Barat kembali sepakat memilih Presiden ke-8 RI sebagai ketum partai untuk lima tahun ke depan.

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan para kader mendorong Prabowo kembali menjabat ketum dan ketua majelis pembina partai. Prabowo disebut sudah menerima aspirasi dari para kader.

"DPC dan DPD meminta agar Pak Prabowo kembali menjadi Ketua Umum. Ketika ditanya, beliau menyatakan bahwa jika itu adalah permintaan kader, beliau siap menerima," kata dia, Kamis, 13 Februari 2025.

"DPD dan DPC peserta Kongres meminta agar Pak Prabowo tetap menjadi Ketua Dewan Pembina, nan bertanggung jawab atas arah kebijakan partai. Pak Prabowo menyatakan kesediaannya," ujar Muzani. (Ant)