ARTICLE AD BOX
Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak orang tidak menyadari bahwa kata-kata nan mereka ucapkan sering menyakiti pasangan mereka.
Konselor Rachel Glik, nan telah menjadi couple therapist selama 30 tahun, mengatakan bahwa kata-kata menyakitkan dari pasangan bisa berakibat sangat buruk, apalagi bisa menghancurkan kepercayaan di dalam hubungan.
"Saya memandang pasangan nan kesulitan memperbaiki kepercayaan nan rusak lantaran pertengkaran nan melibatkan banyak pihak. Ada juga nan kehilangan rasa percaya diri lantaran sindiran dan kata-kata nan meremehkan," ujarnya penulis kitab A Soulful Marriage: Healing Your Relationship With Responsibility, Growth, Priority, and Purpose tersebut kepada CNBC Make It.
Berikut adalah 5 kalimat nan bisa menjadi tanda red flag dalam sebuah hubungan:
1. Kalimat nan mempermalukan pasangan dan nan bersuara merendahkan
Contoh:
"Kamu pakai baju itu malu-maluin aku, deh."
"Maklum, namanya juga orang miskin."
2. Kalimat nan sarkastis alias bersuara sindiran
Contoh:
"Hebat, ya, Anda dikenal banyak laki-laki di kantor."
"Serius, Anda mau pakai baju itu?"
3. Kalimat nan manipulatif
Contoh:
"Aku enggak pernah bilang gitu, Anda nan salah."
"Kamu gila, ya, berpikir kayak gitu tentang aku."
4. Pernyataan moral nan menghina, mengkritik, merendahkan, alias memberi label
Contoh:
"Kamu terlalu manja, lantaran ibu Anda selalu memanjakan kamu."
"Kamu narsis."
5. Kalimat nan menyalahkan pasangan
Contoh:
"Gara-gara kamu, saya dimarahin bos."
"Mungkin jika Anda lebih pengertian, saya enggak bakal melakukan seperti itu."
(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Meracik Strategi Bisnis Wewangian Rajai Pasar Lokal
Next Article Ahli Harvard Ungkap 5 Kalimat Terlarang dari Orangtua ke Anak