Promono Resmikan Rusun Jagakarsa, Prioritas Untuk Korban Banjir

Sedang Trending 3 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com --

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meresmikan Rumah Susun (Rusun) Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (8/5).

Pramono menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen menghadirkan kediaman nan layak, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat Ibu Kota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Total ada 723 unit hunian. Dari jumlah tersebut, tiga unit diperuntukkan bagi penyandang disabilitas dan 720 unit untuk masyarakat umum," kata Pramono dalam keterangan tertulis.

Pramono didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno dan Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, M. Anwar.

Pramono menjelaskan rusun ini juga diprioritaskan bagi penduduk terdampak banjir Kali Krukut dan Mampang. Kendati demikian, penduduk terdampak tetap kudu memenuhi persyaratan sewa rusun.

"Tetap kudu memenuhi syarat, lantaran ini berbeda dengan rumah susun nan dibangun unik untuk korban banjir," tuturnya.

Pramono juga sempat berinteraksi dengan sejumlah penunggu guna memastikan seluruh proses dilakukan sesuai prosedur melalui aplikasi SIRUKIM dan tanpa melibatkan pihak ketiga.

"Tadi saya sengaja bertanya kepada nan sudah beruntung mendapatkan unit hunian, apakah dalam prosesnya ada nan disebut middleman alias orang-orang nan menawarkan support untuk mendapatkan unit tersebut. Alhamdulillah, dari nan saya tanyakan, mereka betul-betul mendapatkannya melalui aplikasi SIRUKIM," ujarnya.

Ia menegaskan seluruh proses pendaftaran hanya dilakukan melalui aplikasi SIRUKIM. Aplikasi pemesanan rusun secara daring ini datang dengan tampilan baru.

"Aplikasi ini bakal menjadi lebih sigap dan transparan dalam memberikan kepastian kepada masyarakat nan telah memesan rusun. Pada jenis terbaru SIRUKIM, bakal diterapkan sistem penolakan otomatis berbasis FIFO (First In, First Out) agar masyarakat memperoleh kepastian kesiapan unit dalam waktu 14 hari," ujarnya.

Lebih lanjut, Pramono menyebut Pemprov DKI Jakarta terus melanjutkan pembangunan rusun di beragam wilayah. Ia menekankan, program ini merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah dalam menyediakan tempat tinggal nan layak huni.

"Pembangunan berikutnya bakal dilaksanakan di Rorotan, Padat Karya, serta revitalisasi Rusun Marunda," katanya.


Sementara itu Staf Khusus Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim mengatakan keberadaan Rusun Jagakarsa ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tempat tinggal penduduk Jakarta.

"Ke depan pembangunan rusunawa mixed use bakal dibangun di atas aset pemda di beragam letak di Jakarta, untuk membantu mempercepat pemenuhan kebutuhan tempat tinggal di Hunian Vertikal," kata Chico.

Chico menyebut Pemprov DKI akan kembali membangun rusun di atas aset milik pemerintah wilayah nan tersebar di wilayah Ibu Kota.

"Semua perihal di atas merupakan program Jakarta Bermukim dimana, ke depan masyarakat didorong untuk memiliki budaya untuk tinggal di Hunian Vertikal (Rusunawa, Rusunami, Apartemen)," ujarnya.

Sebagai informasi, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta telah menyiapkan pembangunan Rusun Rorotan IX Tahap I, Rusun Padat Karya Tahap II, serta revitalisasi Rusun Marunda Klaster C.

Rumah Susun Jagakarsa terdiri atas tiga menara dengan total 723 unit hunian. Rusun ini dilengkapi beragam akomodasi penunjang, seperti stan usaha, sarana olahraga, taman bermain, masjid, klinik kesehatan, perpustakaan, co-working space, PAUD, daycare, hingga ruang duka.

Biaya sewa per bulan, sesuai Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024, berkisar antara Rp865.000 hingga Rp1,8 juta per unit. Besaran tersebut belum termasuk biaya air dan listrik.

(fra/fra/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya