Pria Tanpa Identitas Bakar Karpet Mesjid Dan Tusuk Warga Di Bandung

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Bandung, detikai.com --

Sebuah video merekam tindakan laki-laki nan melakukan penusukan terhadap seorang penduduk beredar di media sosial. Selain melakukan penusukan kepada warga, pelaku itu disebut membakar karpet nan ada di masjid dekat letak penusukan.

Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (15/5) kemarin sore pukul 15.00 WIB, di Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat. Warga pun telah melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian setempat.

Adapun karpet mesjid nan dibakar, merupakan karpet Masjid Nurul Huda, nan letaknya berdampingan dengan KUA Kecamatan Coblong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang saksi nan juga petugas penghulu di KUA Coblong, Agus Tatang menuturkan laki-laki nan melakukan penusukan dan pembakaran karpet masjid itu sempat masuk ke KUA yang saat itu tengah ada aktivitas pernikahan.

"Kami kira itu adalah tamu salah satu pengantin," kata Agus, di letak kejadian, Jumat (16/5).

Agus mengatakan dia sempat menegur pelaku. Namun, pelaku mengabaikannya. Pria tersebut pun langsung keluar dan menunggu di luar KUA.

Setelah aktivitas pernikahan di KUA usai, para petugas pun berencana menggelar salat Asar berjemaah. Usai salat berjemaah, laki-laki tersebut tetap terlihat berada di luar. Agus lampau bertanya kepada laki-laki tersebut.

"Dari mana, apa maksudnya? 'Saya lagi nunggu teman', kata dia. Terus dari mana asalnya? 'Saya perantau pak', dari mana? 'Palembang'. Gitu kan. Nah udah gitu, saya bilang, kenapa enggak salat dulu, gitu kan. 'Enggak, kelak aja', katanya. Kita masuk ke dalam, tapi kita standby di sini, kan cemas kan," ungkapnya.

Saat ada di dalam KUA, Agus memandang laki-laki tersebut membawa sebotol minuman, diduga bensin. Tak lama setelahnya, terdengar adanya teriakan penduduk dari luar.

"Pak, ini keset (karpet) dibakar katanya. Akhirnya kita kan udah curiga, kita kejar. Si bensinnya itu disimpan di bawah pohon. Kejar, ketemu di sana nan di [botol bungkusan air] mineral itu. Di depan KUA, di gerbang KUA di situ," katanya menunjukkan letak bensin disimpan terduga pelaku.

Agus mengaku sempat menghentikan laki-laki tersebut, dan langsung menanyakan tindakan bakar masjid nan dilakukan pelaku.

Saat cekcok mulut antara Agus dan pelaku, tiba-tiba laki-laki itu mengeluarkan sebilah pisau dan kemudian melarikan diri.

Warga nan memandang kejadian tersebut, sempat mengejar pelaku. Pengejaran itu pun menghentikan lari pelaku.

Saat dikepung beberapa warga, laki-laki itu berteriak ke semua orang. Tak lama, laki-laki itu menusukkan pisaunya ke salah seorang penduduk nan turut melakukan pengepungan.

"Di situ ada kerabat Arif (korban nan ditusuk) ditusuk (oleh pelaku)," kata Agus.

Usai melakukan penusukan, kata Agus, laki-laki itu berlari dan tidak terkejar oleh warga. Agus mengatakan, saat ini penduduk pun telah melaporkan kejadian ini, ke pihak kepolisian.

Mengutip dari detikJabar, Kasi Humas Polrestabes Bandung AKP Nurindah mengatakan kepolisian tetap melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.

"Kejadiannya ada, tadi malam saksi sekaligus korban kakinya tetap belum bisa jalan (karena alami luka), belum bisa laporan, tetap dalam penyelidikan," kata Nurindah.

(csr/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya