ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Kabar baik datang untuk para laki-laki nan menjaga style hidupnya hingga mendapatkan kualitas sperma nan baik. Menurut penelitian, laki-laki dengan sperma nan sehat dapat hidup lebih lama daripada laki-laki dengan kualitas sperma jelek.
Dikutip dari Dailymail UK, para peneliti menganalisis info tentang kualitas air mani dari nyaris 80.000 pria. Usia dari laki-laki nan diteliti beragam, hingga 50 tahun.
Penelitian ini menemukan bahwa laki-laki dengan lebih dari 120 juta sperma motil alias sperma nan dapat bergerak alias 'berenang', mempunyai kemungkinan hidup lebih lama dua hingga tiga tahun daripada mereka mereka nan mempunyai kurang dari 5 juta sperma motil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penelitian nan dipimpin oleh peneliti senior Dr Lærke Priskorn dan Dr Niels Jørgensen. Keduanya bekerja di Departemen Pertumbuhan dan Reproduksi di Rumah Sakit Copenhagen University, Denmark.
Penilaian kualitas sperma tersebut meliputi volume air mani, konsentrasi, dan proporsi nan motil dan berbentuk normal. Kualitas sperma laki-laki dikategorikan dari sangat baik hingga tidak mempunyai sperma sama sekali.
"Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ketidaksuburan laki-laki dan kualitas air mani nan rendah dapat dikaitkan dengan kematian," kata Dr Priskorn.
Penelitian ini bermaksud untuk menguji asumsi dan sekaligus memperoleh perkiraan absolut tentang seberapa besar kualitas air mani memprediksi umur seorang pria.
Pria dengan jumlah motil total lebih dari 120 juta hidup 2,7 tahun lebih lama daripada laki-laki dengan jumlah motil total antara 0 hingga 5 juta. Semakin rendah kualitas air mani, semakin rendah pula angan hidup mereka.
Tim peneliti beranggapan bahwa kualitas air mani nan jelek dapat mengindikasikan adanya aspek mendasar lain nan memengaruhi kesuburan dan kesehatan secara keseluruhan.
"Kita perlu lebih memahami hubungan antara kualitas air mani dan kesehatan umum pria," kata Dr Jørgensen.
(dpy/kna)