ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com --
Presiden Xi Jinping menolak untuk datang di konvensi tingkat tinggi (KTT) China - Uni Eropa di Brussels, Belgia, pada 20-21 Maret mendatang.
Financial Times (FT) pada Minggu (16/3) melaporkan Xi memilih untuk mengirim Perdana Menteri China Li Qiang menggantikannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua orang nan mengetahui perihal itu mengatakan kepada FT bahwa Presiden Dewan Eropa dan Komisi Eropa bakal berjumpa dengan Li alih-alih Xi.
Biasanya, memang PM China nan menghadiri KTT ketika diadakan di Brussels. Namun, Uni Eropa mau Xi datang dalam KTT China-EU kali ini lantaran sekaligus memperingati 50 tahun hubungan antara Beijing dengan blok tersebut.
China dan Uni Eropa sedang tegang terutama sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 2022 lalu. Ketegangan itu ditengarai tudingan Uni Eropa ke China bahwa Beijing mendukung invasi Kremlin.
Ketegangan itu pun meningkat lantaran tahun lampau Uni Eropa juga mengenakan tarif impor bagi kendaraan listrik China.
Kementerian Luar Negeri China dan Uni Eropa sejauh ini tidak menanggapi pertanyaan Reuters.
(blq/rds)
[Gambas:Video CNN]