ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Di depan para pengusaha nan tergabung dalam organisasi Kamar Dagang dan Industri alias Kadin Indonesia, Presiden Prabowo Subianto menyerukan sebuah terminologi nan sudah lama tidak terdengar ialah 'Indonesia Incorporated'.
Di mata Presiden ke-8 RI itu, Kadin kudu dinamis, berani, inovatif, dan bekerjasama dalam semangat Indonesia Incorporated.
"Pemimpin kudu kompak. Siapa nomor satu, dua, alias tiga. Tidak masalah. Nanti gantian saja, iya kan. Gantian saja," ujar Presiden Prabowo dalam aktivitas 'Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia', nan disampaikan melalui keterangan tertulis, Sabtu (18/1/2025).
Pada aktivitas tersebut, Anindya Novyan Bakrie dikukuhkan sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dan M Arsjad Rasjid menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia.
Ketua Dewan Kehormatan Kadin Indonesia Rosan P Roeslani nan juga Ketua Penyelenggara Acara 'Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia' menegaskan, proses pengukuhan Anindya Bakrie dan Arsjad melangkah lancar sebagai ungkapan semangat para personil nan mengedepankan persatuan.
Kemudian, Presiden Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Rosan, Arsjad, dan Anindya Bakrie nan telah mengusahakan dan menjaga persatuan di Kadin Indonesia. Kepala Negara juga mengucapkan selamat bekerja kepada Anin dan Arsjad.
"Dalam sebuah kelompok, bersaing itu bagus. Perbedaan itu biasa, tapi pada saatnya kudu bersatu. Sekarang, negara memerlukan persatuan dan kesatuan. Kita memerlukan Kadin nan dinamis, pengusaha berani, inovatif, bekerja sama dalam semangat Indonesia Incorporated," ucap Prabowo.
"Persaingan itu bagus, tapi bukan persaingan nan saling mematikan. Ayo, bersama-sama bersaing menuju kemakmuran bersama. Kita kudu makmur. Rakyat butuh kemakmuran, dan kemakmuran itu datang dari perusahaan nan dipimpin oleh para pengusaha, ialah Saudara-Saudara sekalian," sambung dia.
Sebagai presiden terpilih, Prabowo tidak hanya berkomitmen melanjutkan pemerintahan Jokowi saja, tetapi juga kepemimpinan presiden-presiden sebelumnya, baik SBY maupun Megawati.
Konsep Indonesia Incorporated
Prabowo menjelaskan, dalam konsep Indonesia Incorpotated, pemerintah dan pelaku upaya melangkah seiring, saling menopang, dan bahu-membahu mencapai tujuan nan sama.
"Tidak ada kepentingan lain nan lebih besar selain mewujudkan Indonesia sebagai bangsa sejahtera dan bermartabat," ucap dia.
Dalam konsep Incorporated (Inc), lanjut Prabowo, negara Indonesia dikelola seperti sebuah perusahaan nan berbadan usaha, nan di dalamnya semua komponen kudu bekerjasama, bergotong-royong, dan bersinergi mewujudkan visi perusahaan di bawah komando Chief Executive Officer (CEO).
Dibawah kepimpinannya, Prabowo mengatakan, semua komponen —pemerintah, pelaku upaya nan tergabung dalam Kadin Indonesia, profesional, para akademisi, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan seluruh lapisan masyarakat, berasosiasi padu, bekerjasama, bergotong royong, dan bersinergi mewujudkan tujuan bersama, ialah Indonesia nan sejahtera, adil, dan makmur.
"Semua kebijakan nan digulirkan pemerintah adalah kebijakan nan semata-mata untuk kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. “Tidak ada kepentingan lain. Tidak ada orientasi lain," kata Prabowo.
"Itu semua untuk kepentingan bangsa, kepentingan negara, dan kepentingan rakyat. Kita tidak bakal ragu-ragu, kita bakal laksanakan dengan segenap kekuatan dan daya nan ada di kita," sambung dia.
Prabowo mengaku ceria lantaran bisa berjumpa dengan para pelaku upaya nan tergabung dalam Kadin Indonesia.
"Saya sangat ceria dan saya ucapkan selamat kepada tokoh-tokoh Kadin. Saudara-saudara memegang peran krusial dalam menggerakkan ekonomi indonesia," papar dia.
"Saudara-saudara, saya mau memberikan peran nan lebih besar kepada swasta. Ada nan mengatakan, saya menghentikan proyek-proyek infrastruktur. Tidak benar, saya tidak menghentikan," sambung Prabowo.
Peran Lebih Besar
Presiden Prabowo menjelaskan, nan benar, pihaknya hanya melakukan perubahan. Menurut dia, beragam proyek prasarana nan dalam sepuluh tahun terakhir sebagian besar ditangani BUMN, kedepan bakal diserahkan kepada swasta untuk membangun.
"Swasta lebih efisien, swasta lebih inovatif, swasta lebih berpengalaman. Pembangunan jalan tol, pelabuhan, bandara, saya serahkan kepada swata. Silakan bergerak semuanya," papar Prabowo disambut tepuk riuh peserta Munas.
Kedepan, lanjut dia, pemerintah bakal menangani bagian nan penting, nan menyangkut perlindungan kepada rakyat, dan nan belum bisa ditangani swasta. Tetapi, kata Prabowo, proyek nan bisa dikerjakan swasta kudu diserahkan kerpada swasta agar bumi upaya berkembang.
"Target pemerintah semakin jelas, ialah swasembada pangan. Kita rencanakan empat tahun swasembada pangan. Orang mungkin bakal kaget. Jauh sebelum empat tahun, kita sudah swasembada pangan," ucap dia.
Demikian juga dengan swasembada energi,lanjut Prabowo, mungkin tidak banyak negara di bumi nan mempunyai green energy, sedangkan Indonesia mempunyai daya terbarukan nan utuh dan nan substansial. Prabowoqcd berjanji untuk menarik investasi besar-besaran tahun ini.
"Ini (Kabinet Merah Putih) baru tiga bulan, tunggu sabar sedikit. Mungkin bulan kelima alias keenam, baru kita merasakan. Kita mau bukan business as usual. There is no business as usual. Kita sekarang mau lari. Kita bakal cepat, kita bakal bergerak secepatcepatnya," kata dia.
"Masalahnya nan dihadapi saat ini adalah kualitas sumber daya manusia (SDM). Kita kudu siapkan SDM, kita siapkan awaknya. Kita kudu siapkan manajer-manajer muda, anak-anak muda nan otaknya pintar, tapi hatinya bersih. Jangan nan pandai otaknya, tapi hatinya ngga bersih. Kita mau anak-anak muda nan pintar, tapi hatinya merah putih," sambung Prabowo.
Semakin Optimistis
Prabowo menyebut, bumi sekarang tengah mengalami dinamika geopolitik, geoekonomi, dan geostrategi. Dia menjelaskan, persaingan dunia semakin keras antara blok-blok ekonomi, antara kekuatan-kekuatan besar. Dalam persaingan nan keras itu, menurut Prabowo, diperlukan kehati-hatian oleh semua pihak.
"Saya mungkin baru menginjak bulan ketiga memimpin pemerintahan Republik Indonesia. Semakin saya mempelajari keadaan perekonomian Indonesia, semakin saya merasa percaya diri. Saya merasa optimis, saya percaya, saya yakin, kita bakal mencapai, apalagi mungkin melampaui 8% laju pertumbuhan ekonomi," papar dia.
Prabowo menyadari, mungkin banyak pihak nan nyinyir dengan sasaran laju pertumbuhan ekonomi 8%. Dia menilai, alah satu kelemahan elite Indonesia adalah tidak percaya diri, suka memandang kawan susah, susah memandang kawan senang.
"Ini sifat kita. Saya mengoreksi diri mungkin terlalu lama kita dijajah, sehinga kita merasa rendah diri. Kita punya rasa kurang berani,” tukas Presiden," ucap Prabowo.
"Saya positif, kita bakal bikin kejutan-kejutan besar di minggu-minggu dan bulan-bulan nan bakal datang. Ternyata, nan terjadi sesuai dengan apa nan saya bicara, sesuai dengan angka-angka, lantaran saudara-saudara,saya percaya dengan pengetahuan pasti alam, saya percaya dengan pengetahuan matematika dan pengetahuan fisika," sambung Prabowo nan mengaku cukup dibantu oleh para menteri.
Angka itu, lanjut dia, ilmiah, susah untuk mendusta asal kita melakukan kalkulasi nan masuk akal.
"Hanya kadang-kadang dalam politik Indonesia, 2+2 bisa sama dengan 4, 5, alias 5, alias juga 3. Manakala kita tinggalkan logika sehat, manakala kita tinggalkan hitungan berasas logika, nan terjadi adalah distorsi dan disfungsi," tegas Prabowo.