Pramono Soal Jalan Berbayar Di Jakarta: Bukan Sekarang

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com --

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyinggung rencana penerapan sistem jalan berbayar elektronik (electronic road pricing/ERP) di Jakarta nan diyakini bisa mengurangi kemacetan.

Ia mengatakan jalan berbayar bakal diberlakukan di Jakarta, namun tidak dalam waktu dekat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi suatu hari, bukan sekarang ya teman-teman media, ERP-nya saya mau pasang," kata Pramono saat Leaders Forum: Unlocking Invesment For Jakarta's Transformation To Top #50 Global City By 2030 di Balai Kota Jakarta, Selasa (27/5) malam.

Pramono mengatakan saat ini pihaknya terus memperluas jaringan Transjabodetabek. Ia mau orang-orang nan masuk ke Jakarta menggunakan transportasi umum.

Ia turut menyoroti kebijakan menggratiskan transportasi umum bagi 15 golongan warga, seperti penyandang disabilitas, lansia di atas 60 tahun, pendidik, penerima Raskin Jabodetabek, PNS serta pensiunannya, hingga TNI/Polri.

"Bahkan kelak orang nan tinggal di Bekasi, selama mereka naik Transjabodetabek, 15 golongan bakal kami gratiskan," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

Pramono mempersilakan masyarakat nan mau menggunakan kendaraan pribadi ke Jakarta, namun, dia bakal meningkatkan tarif parkir dan penerapan jalan berbayar.

"Kenapa ERP-nya dipasang? Ya jika Anda punya duit, mau naik mobil satu, mobil tanganmu sepuluh, bawa semua ke Jakarta enggak apa-apa, bayar semua ERP. Parkir, bayar semua parkirnya," ujarnya.

Ia mengatakan penghasilan dari penerapan jalan berbayar elektronik itu bakal digunakan untuk subsidi masyarakat nan menggunakan transportasi umum.

Termasuk bagi 15 golongan penduduk dari luar Jakarta naik transportasi umum.

"Tetapi bagi penduduk nan tidak bisa sepenuhnya menjadi tanggung jawab negara, dan hasil dari ERP sepenuhnya bakal saya gunakan untuk memberikan subsidi kepada 15 golongan, termasuk penduduk di luar Jakarta," katanya.

"Ada azas keadilan, ada azas keterbukaan," dia menekankan.

(yoa/chri)

Selengkapnya