ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta Gubernur Jakarta Pramono Anung menaruh perhatian serius, mengenai pusat penitipan anak alias day care. Salah satunya nan berada di Kompleks Balai Kota Jakarta.
Dia menilai, kehadiran day care sangat krusial mengingat menjadi tempat jagoan para orang tua menitipkan anaknya saat mencari nafkah.
"Pada hari ini sengaja saya memandang secara unik ke tempat penitipan anak nan disebut dengan day care nan dimiliki oleh Balai Kota. Saya kudu akui bahwa tempatnya sebenarnya sudah sangat baik, hanya kapabilitas kurang dan juga saya sudah minta untuk agar jam belajarnya itu diatur sama dengan jam ketika ibunya selesai kerja," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Senin (5/5/2025).
Dia mengatakan, total day care di Jakarta ada 46 letak dengan 22 diantaranya nan dimiliki Pemprov Jakarta dan sisanya dikelola swasta. Menurutnya, jumlah tersebut menunjukkan kebutuhan bakal tempat penitipan anak menjadi perihal nan penting.
"Walau terlihat kecil, ini memberikan rasa aman, rasa nyaman bagi ibu nan bekerja, tapi juga agunan bagi anak nan bisa sekolah dengan baik. Kalau memandang fasilitasnya terus terang di Balai Kota ini sangat baik, hanya memang kapasitasnya saya tadi minta kepada kepala dinas untuk bisa ditambah. Sekarang ini baru 20 orang, sangat kurang," catat Pramono.
Pramono menambahkan, day care di Jakarta saat ini ada nan dikelola swasta dengan biaya CSR seperti dari BUMD alias pun perusahaan privat lainnya. Namun ada juga biaya nan berasal dari APBD dan dinas sosial terkait.
"Jadi day care nan di Balai Kota ini, terus terang aja, orang kementerian pun anaknya ada nan titip di sini, lantaran memang fasilitasnya, saya kudu akui (bagus). Saya pernah datang ke day care nan ada di Kementerian Sekretaris Kabinet, ini (Balai Kota) lebih representatif, kemudian juga akomodasi dan sebagainya," kata dia.