Prabowoingin Rs Taraf Internasional Bisa Diakses Warga Kurang Mampu

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Denpasar, detikai.com --

Presiden Prabowo Subianto berharap keberadaan rumah sakit Bali International Hospital (BIH)  di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, Denpasar, bisa diakses dan digunakan oleh semua lapisan masyarakat, termasuk dari penduduk nan kurang mampu.

Pesan itu disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan di Peresmian KEK dan Bali International Hospital (BIH) di Sanur, Bali, Rabu (25/6) sore. Ia mengaku telah memandang KEK Sanur dan Indonesia bisa berbesar hati dengan adanya Bali International Hospital.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain melihat BIH Prabowo lebih dulu meresmikan Ngoerah Sun Wellness and Aesthetic Center di Bali di RSUP Prof Ngoerah,  pusat kebugaran dan kecantikan nan dinilai punya kualitas tak kalah dengan luar negeri.

"Dengan KEK ini, saya kira kita boleh berbesar hati atas apa nan kita miliki sekarang. Saya sudah keliling memandang lumayan canggih, saya lihat dua rumah sakit hari ini, rumah wellness and aesthetic center luar biasa. Di situ teknologi dan pengobatan cukup canggih, bertaraf internasional untuk kulit plastik, gigi, mata dan sebagainya," katanya.

Prabowo pun berkelakar, bakal datang secara diam-diam ke Ngoerah Sun Wellness and Aesthetic Center di Bali, lantaran ada masalah pada giginya.

"Saya lihat cukup hebat, canggih sampai saya sendiri tertarik, mungkin diam-diam saya mau juga ke situ. Tapi diam-diam, nyamar, dan katanya ada jalur unik untuk gubernur ke atas, katanya, memang gigi saya agak kurang bagus," imbuhnya.

Pihaknya juga memandang Bali International Hospital nan berada di KEK Sanur sangat luar biasa, dengan konsep rumah sakit bernuansa hotel.

Menurut Prabowo Indonesia juga bisa menjadi pusat jasa kesehatan internasional, menerima pasien dari area Asia Tenggara hingga pasifik. Namun, menurutnya, rumah sakit bertaraf internasional dengan teknologi canggih tidak hanya digunakan oleh kalangan atas alias orang kaya saja, tetapi juga penduduk kurang bisa di Indonesia.

"Saya merasa bangga Indonesia mempunyai akomodasi seperti ini dan dengan sistem asuransi nan kudu kita perkuat. Ini juga tidak dibatasi hanya untuk orang kalangan atas. Dengan pelayanan-pelayanan kesehatan nan dibutuhkan oleh siapapun, jika perlu asuransi dan pemerintah intervensi, sehingga orang nan kurang bisa dari segi ekonomi dapat juga punya akses pada pelayanan terbaik. Karena di sini juga ada alat-alat nan canggih," ujarnya.

Prabowo lantas mengapresiasi Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, lantaran saat ini Indonesia sudah banyak mempunyai alat-alat nan terbaik dan tercanggih di dunia.

"Dan sekarang kita didik terus tenaga-tenaga mahir untuk bisa menjalankan alat-alat itu. Sehingga rakyat kita bakal bisa punya akses terhadap pelayanan kesehatan nan terbaik," ujarnya.

Namun, Presiden mengingatkan saat ini di Indonesia tetap banyak kekurangan dokter. Ia pun secara unik meminta kepada Menteri Kesehatan dan Menteri Pendidikan utnuk menambah fakultas kedokteran dan akademi perawatan. 

"Dan kita kudu tambah pendidikan ahli dengan efisien dan jangan terlalu terimpit oleh prosedur-prosedur dan peraturan-peraturan kuno, peraturan-peraturan nan sudah tidak bisa menjawab kesulitan dan tantangan masa kini," ujarnya.

(kdf/wis)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya