Prabowo Perintahkan Efisiensi, Pkb: Langkah Cerdas Percepat Pembangunan Nasional

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
  • Berita

  • Politik

Kamis, 13 Februari 2025 - 16:57 WIB

Jakarta, detikai.com – Langkah Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam merancang strategi efisiensi pembangunan mendapat apresiasi dari beragam pihak. Salah satunya datang dari Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) nan menilai langkah tersebut sebagai keputusan pandai untuk mempercepat pembangunan nasional.

Ketua DPP PKB, Lukmanul Khakim, menyebut langkah Prabowo sebagai strategi nan efektif dalam merestart pembangunan agar lebih efisien dan berorientasi pada hasil nan nyata.

"Itu langkah strategis untuk restart pembangunan nan lebih efektif dan efisien," ujar Lukmanul Khakim dalam keterangannya, dikutip Kamis, 13 Februari 2025.

Ilustrasi proyek pembangunan.

Menurut Lukman nan juga mantan calon wakil gubernur Jatim 2024 lalu, kebijakan nan menitikberatkan pada efisiensi bakal membawa akibat positif bagi pertumbuhan ekonomi, infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat. 

DPP PKB pun menyatakan support penuh terhadap langkah-langkah nan diambil Prabowo demi mewujudkan pemerintahan nan lebih baik.

"Kami mendukung penuh upaya Presiden Prabowo dalam merancang pembangunan bangsa dan negara nan lebih baik, lebih efektif, dan lebih efisien," tambahnya.

Menghitung duit kertas rupiah pecahan 100 ribu (Foto ilustrasi)

Photo :

  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Dukungan ini sejalan dengan visi pemerintahan Prabowo nan berfokus pada percepatan pembangunan dengan kebijakan nan tepat sasaran dan minim pemborosan anggaran. PKB menegaskan bahwa strategi efisiensi ini kudu dijalankan dengan prinsip transparansi dan keberpihakan kepada rakyat.

Sebagai salah satu partai nan berkontribusi dalam koalisi pemerintahan, PKB menyatakan kesiapan untuk bekerja sama dalam mewujudkan pembangunan nan lebih progresif dan inklusif di bawah kepemimpinan Prabowo.

Halaman Selanjutnya

Source : ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Halaman Selanjutnya

Selengkapnya