Gerindra Usul Kenaikan Dana Bantuan Partai Hingga 10 Kali Lipat

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com --

Anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Bahtra Banong, mendukung wacana kenaikan biaya support partai nan saat ini dinilai tetap rendah dan memicu penerimaan dari sumber nan tidak jelas.

Bahtra mengaku mau meniru Jerman nan dinilai ideal. Selain diizinkan menerima sumbangan dari eksternal dan internal, partai politik di Jerman juga menerima support nan cukup besar dari negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dampaknya, kata Bahtra, biaya pemilu di Negeri Panzer itu juga murah. Kondisi itu, lanjut dia, berbeda dengan Indonesia nan menerima support lebih mini dari pemerintah.

"Kenapa di Jerman itu biaya kampanye murah? Karena partai politiknya selain mereka boleh mendapatkan sumbangan biaya dari pihak swasta, terus kemudian sumbangan dari kader-kader mereka, mereka juga dikasih duit oleh negara," kata Bahtra di kompleks parlemen, Jumat (23/5).

Sumber pendanaan partai politik di Indonesia saat ini diatur dalam UU Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik. Lalu, ada patokan turunannya dalam PP Nomor 1 Tahun 2018 nan menyebut sumber biaya partai hanya berasal tiga sumber, ialah iuran anggota, sumbangan nan sah menurut hukum, dan support APBN/APBD.

Lebih spesifik, patokan itu menyebut support hanya diberikan kepada partai pemilik bangku di DPR alias DPRD. Sementara besarannya dihitung Rp1 ribu per bunyi sah hasil pemilu, dan untuk partai pemilik bangku DPRD disesuaikan keahlian daerah.

Namun, jumlah itu dinilai tak cukup. Akibatnya, kata Bahtra, partai umumnya mengandalkan iuran dari kader sehingga umumnya dilakukan secara sembunyi-sembunyi.

"Nah lantaran dia mengandalkan iuran dari pihak anggota, pada akhirnya kelak pasti sembunyi-sembunyi meminta support oleh pihak lain. Nah kita pengen regulasinya diatur dengan tepat, bahwa begitu dikasih duit oleh negara, itu kudu dipergunakan untuk apa saja," kata Wakil Ketua Komisi II DPR itu.

Namun, Bahtra belum dapat memastikan apakah usulan tersebut bakal masuk dalam pembahasan RUU Politik Omnibus Law. Pihaknya tak mau terburu-buru karena pembahasan RUU tersebut kudu dilakukan dengan matang.

Sementara, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani sebelumya mengusulkan kenaikan hingga 10 kali lipat. Menurut dia, jumlah ideal kenaikan biaya support partai bisa di nomor Rp10 ribu per bunyi sah dari semula Rp1000.

"Sekarang menurut saya nomor itu bisa sekitar Rp10 ribu," kata Muzani di Kantor DPP Partai Gerindra, Rabu (21/5).

(thr/rds)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya