ARTICLE AD BOX
-
-
Berita
-
Politik
Minggu, 16 Maret 2025 - 23:54 WIB
Jakarta, detikai.com - Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto sudah melangkah lima bulan. Namun, sejauh ini, Prabowo sebagai kepala negara baru mencopot Menteri Pendidikan Tinggi, Sain dan Teknologi (Mendikti Saintek) Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Koordinator Nasional Tim 8 Prabowo, Wignyo Prasetyo menilai tetap ada beberapa lagi menteri di Kabinet Merah Putih nan menunjukkan performa kurang baik. Bagi dia, pergantian menteri tak cukup hanya satu orang.
“Sepertinya presiden perlu mengganti banyak menteri alias pembantunya. Banyak menteri pembantu presiden nan sama sekali tidak nampak keahlian baiknya,” kata Wignyo, di Jakarta, Minggu, 16 Maret 2025.
Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Presiden Prabowo Subianto (dok: IG Sri Mulyani)
Photo :
- detikai.com.co.id/Anisa Aulia
Menurut dia, tetap adanya menteri nan punya keahlian kurang lantaran menunjukkan tak memahami visi Presiden Prabowo.
"Kalau mereka itu mengerti tentu sigap menerjemahkan pengarahan presiden dalam bekerja,” jelas Wignyo.
Sebelumnya, Prabowo melakukan reshuffle di kabinet pemerintahannya. Dia mencopot Mendikti Saintek Prof Satryo Brodjonegoro.
Prof Satryo digantikan oleh Prof Brian Yuliarto sebagai Mendikti Saintek nan baru. Prof Brian dilantik Prabowo di Istana Negara pada Rabu, 19 Februari 2025.
Prabowo Kumpulin Menteri Gelar Ratas di Hambalang, Ini nan Dibahas
Dalam ratas, Prabowo mau pastikan program strategis nasional khususnya hilirisasi tetap berjalan.
detikai.com.co.id
16 Maret 2025