Prabowo Akan Berikan Bintang Kehormatan Tertinggi Untuk Bill Gates

Sedang Trending 18 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Rabu, 07 Mei 2025 11:10 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto berencana memberikan Bintang Kehormatan Republik Indonesia kepada Bill Gates. Presiden RI Prabowo Subianto berencana memberikan Bintang Kehormatan Republik Indonesia kepada Bill Gates. (REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana)

Jakarta, detikai.com --

Presiden RI Prabowo Subianto berencana memberikan Bintang Kehormatan Republik Indonesia kepada Bill Gates.

Merujuk ke UU Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, Bintang Republik Indonesia merupakan tanda kehormatan tertinggi.

Ia bakal segera menggelar rapat majelis tanda kehormatan membicarakan perihal itu.

"Saya bakal menggelar rapat majelis tanda kehormatan, lantaran saya mau atas nama bangsa Indonesia memberi bintang tertinggi kita untuk seorang penduduk negara asing lantaran jasa-jasanya untuk bantu rakyat Indonesia dan rakyat dunia," kata Prabowo saat pertemuan dengan Bill Gates di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (7/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo menyampaikan pertimbangannya memberikan bintang kehormatan karena pendiri raksasa teknologi Microsoft sekaligus filantropi bumi itu sangat berkedudukan bagi Indonesia dan kemanusiaan.

"Tadi saya sudah sampaikan keputusan saya sebagai Presiden Republik Indonesia lantaran support beliau, support beliau untuk Indonesia. Tapi tidak hanya untuk Indonesia, untuk kepentingan manusia," ucapnya.

Pada hari ini, Prabowo menyambut kunjungan Bill Gates di Istana Kepresidenan Jakarta. Pantauan CNNIndonesia.com, Bill Gates tiba di kompleks istana sekitar Pukul 08.15 WIB. Prabowo menyambut langsung Bill Gates di laman istana.

Turut mendampingi Prabowo di pertemuan ini adalah Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani, Menlu Sugiono, Menkomdigi Meutya Viada Hafid, Menkes Budi Gunawan Sadikin, Seskab Letkol Teddy Indrawijaya, hingga Mensesneg Prasetyo Hadi.

Hasil pertemuan tersebut, Bill Gates memberikan biaya hibah sebesar USD159 juta alias sekitar Rp2,6 triliun ke Indonesia.

Keseluruhan biaya itu terdiri untuk bagian kesehatan sebesar USD 119 juta (Rp1,9 triliun), pertanian USD 5 juta (Rp826 miliar). Kemudian teknologi USD 5 juta (Rp826 miliar).

Lalu, support sosial lainnya di lintas sektoral dengan total lebih dari USD 28 juta (Rp462 miliar).

(mnf/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya