Prabowo Ajak Asean Lindungi Satu Sama Lain Ditengah Ketidakpastian Global

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya kerja sama antara negara-negara personil ASEAN. Dengan begitu, negara ASEAN dapat saling melindungi satu sama lain ditengah ketidakpastian kondisi dunia maupun regional.

"Hanya dengan kerjasama di antara kita sesama personil ASEAN, kita dapat bersama-sama untuk melindungi satu sama lain. Di tengah ketidakpastian dunia dan ketidakpastian regional juga," kata Prabowo saat berjumpa Sultai Brunei Darussalam, Sultan Hassanal Bolkiah di Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan, Rabu (14/5/2025).

Dia menyampaikan Indonesia dan Brunei Darussalam merupakan negara satu rumpun nan sudah satu keluarga. Prabowo menegaskan komitmen Indonesia menjaga hubungan baik dengan Brunei Darussalam.

"Kunjungan kali ini tentunya adalah sangat krusial bagi kita. Kedua negara tadi sudah disinggung adalah negara satu rumpun, satu budaya, satu sejarah, satu bahasa, satu agama. Kita bukan merasa tapi kita sungguh-sungguh adalah satu keluarga," jelasnya.

"Karena itu, tentunya kami sekarang sebagai mandataris Presiden Republik Indonesia, kami sangat berkomitmen untuk terus menjaga hubungan nan sudah baik ini untuk terus lebih baik," sambung Prabowo.

Sama-Sama

Sementara itu, Sultan Hassanal Bolkiah juga menyampaikan pentingnya Indonesia dan Brunei Darussalam berdampingan tangan untuk menghadapi ketidakpastiaan geopolitik serta ekonomi. Hal inu untuk menjamin kesejahteraan masyarakat, khususnya kesiapan pangan.

"Dalam menghadapi keadaan geopolitik dan ekonomi antarabangsa nan tidak menentu pada masa ini, adalah krusial bagi kedua negara untuk terus bergandeng bahu dalam memastikan kesejahteraan rakyat bakal senantiasa terjamin, khususnya kestabilan rantaian bekalan makanan," tutur Sultan Hassanal Bolkiah.

Prabowo Subianto bakal menghadiri dan membuka konvensi ke-19 Persatuan Parlemen Anggota OKI (Organisasi Kerja Sama Islam), nan digelar di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025). Prabowo akan datang pukul 19.30 WIB, usai menyelesaikan kunjungan kenegaraan dari Brunei Darussalam.

"Presiden Prabowo Subianto direncanakan bakal menghadiri dan secara resmi membuka Sidang ke-19 Session of the Conference of the Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pukul 19.30 WIB," kata Yusuf Permana.

Dihadiri Para Ketua dan Anggota Parlemen dari Negara-Negara Anggota PUIC

Seperti diketahui, DPR RI mendapat kepercayaan untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan sidang tersebut, nan berjalan pada 12 hingga 15 Mei 2025. Forum ini bakal dihadiri oleh para Ketua dan Anggota Parlemen dari negara-negara personil PUIC serta sejumlah negara dan organisasi pengamat.

"Kehadiran Presiden Prabowo dalam pembukaan sidang merupakan corak support dan komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama antarnegara personil Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), khususnya melalui jalur diplomasi parlemen," kata Yusuf.

Sebelumnya, Kepala BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera menyampaikan, Parlemen Indonesia siap menjadi negara nan menjembatani bagi semuanya, menuju kemakmuran nan sama, dan perdamaian bersama.

Ia menyebut, pada pembukaan kelak Ketua DPR RI Puan Maharani bakal menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan nan baik dan lembaga nan kuat.

Target Terbentuknya Jakarta Declaration

Diketahui, sasaran dari penyelenggaraan konvensi ke-19 Persatuan Parlemen Anggota OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) ini adalah terbentuknya Jakarta Declaration.

"Kita belum punya tata kelola pemerintahan nan baik, kita belum punya lembaga nan dipercaya, sehingga pertumbuhan ekonomi kita belum baik, transparansi akuntabilitas belum baik, masyarakat miskin belum terlayani, pendidikan kita belum berkualitas," pungkas Mardani Mardani, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/5/2025).

Selengkapnya