Ppp Tunggu Muktamar Untuk Putuskan Dukung Prabowo Di 2029

• 

• Berita

• Politik

Jumat, 25 April 2025 - 18:07 WIB

Jakarta, detikai.com - Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy namalain Rommy menegaskan partainya belum memutuskan untuk mendukung Presiden Prabowo Subianto maju sebagai capres di 2029 mendatang. 

Rommy menyampaikan perihal tersebut merespon soal PAN nan menyatakan mendukung Prabowo untuk maju capres 2029 mendatang. 

"Memang kami belum bisa menjawab apapun soal itu, lantaran kepengurusan baru nan nantinya bakal menjawab," ujar Rommy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat, 25 April 2025.

Rommy mengaku PPP saat ini sedang sibuk melakukan konsolidasi nasional untuk mempersiapkan muktamar nan bakal digelar pada bulan September 2025 mendatang.

"Bagi kami di PPP, kita tetap bakal melakukan konsolidasi nasional puncak nan terhitung relatif terlambat dibandingkan partai-partai nan lain. Karena kita baru bakal muktamar di bulan September nanti," katanya.

Kendati demikian, Rommy menghormati sikap PAN nan menyatakan mendukung Prabowo di Pemilu 2029. Namun, PPP tetap bakal konsentrasi kepada muktamar partai terlebih dahulu.

"Kita menghormati apa nan disampaikan oleh Partai Amanat Nasional, lantaran memang kan salah satu partai nan sudah selesai melakukan konsolidasi nasionalnya. Tapi bagi kami di PPP, kami konsentrasi untuk menyelesaikan proses konsolidasi nan sekarang tetap berjalan, dan dipuncaki dengan muktamar kelak bulan September," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan namalain Zulhas mengaku telah berjumpa dan mempersilakan Presiden RI Prabowo Subianto untuk kembali maju dalam Pilpres 2029.

Hal itu disampaikan Zulhas dalam aktivitas Halal Bihalal dan pengumuman kepengurusan susunan Partai di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu, 20 April 2025.

Dalam pertemuan itu, Zulhas mendukung Prabowo jika mau maju lagi sebagai calon presiden (capres). Meski begitu, perihal calon wakil presiden (cawapres) kata dia kudu dibahas terlebih dulu dengan PAN.

"Saya juga sampaikan kepada Pak Prabowo nan krusial partai saya besar. Itu nan paling penting, jika Capres silakan (maju) jika Cawapres kita bicara," kata Zulhas.