Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual Sesama Pegawai Honorer Dprd Jakarta

detikai.com, Jakarta - Polisi tengah mengusut kasus dugaan pelecehan nan dialami seorang wanita inisial N, pegawai honorer Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) DPRD Jakarta. Adapaun terduga pelaku pelecehan seksual juga merupakan pegawai honorer PJLP salah satu personil Komisi A DPRD Jakarta. 

Kasus tersebut telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 16 April 2025 lalu. Laporan kasus dugaan pelecehan seksual ini terdaftar dengan nomor STTLP/B/2499/IV/2025/SPKT/ POLDA METRO JAYA.

"Untuk nan honorer DPRD itu betul ada laporan itu," kata Kasubid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak saat dikonfirmasi, Rabu (23/4/2025).

Reonald mengatakan, laporan tersebut saat ini tetap didalami oleh pihak. Dia belum bisa berbincang lebih jauh mengenai dugaan terjadinya pelecehan seksual tersebut. Dia menyebut perkembangan kasus nantinya bakal disampaikan lebih lanjut.

"Pengumpulan peralatan keterangan dan tetap dalam tahap penyelidikan," kata dia.

Secara terpisah, kuasa norma korban, Yudi mengatakan, kasus dugaan pelecehan seksual tersebut terjadi pada rentang waktu Februari hingga awal Maret 2025. Ia menjelaskan, N diduga dilecehkan oleh terduga pelaku dengan menyentuh hingga meraba personil tubuh korban.

"Bentuk pelecehan nan dilaporkan meliputi tindakan bentuk seperti nyaris mencium bibir korban secara tiba-tiba, menggesekkan perangkat kelamin ke bahu korban, meraba tetek korban," kata Yudi melalui keterangannya.