ARTICLE AD BOX
detikai.com
Rabu, 30 Apr 2025 13:56 WIB
Solo, detikai.com --
Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) dan pihak Universitas Gajah Mada (UGM) terlihat tidak menghadiri sidang mediasi perdana gugatan piagam digelar di Pengadilan Negeri Surakarta, Rabu (30/4).
Gugatan nan dilayangkan Muhammad Taufiq itu dialamatkan kepada Jokowi, KPU Kota Solo, SMA Negeri 6 Surakarta, dan UGM.
Sidang mediasi dengan agenda pembacaan resume dari pihak penggugat dan tanggapan dari para tergugat itu dipimpin Prof Adi Sulistiyono nan juga pembimbing besar Universitas Sebelas Maret (UNS).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mediator tadi menegur kuasa Tergugat 1 (Jokowi) dan kuasa Tergugat 4 (UGM), kenapa prinsipalnya tidak hadir," kata Taufiq usai mediasi.
Taufiq menyayangkan ketidakhadiran Jokowi dan UGM dalam persidangan tersebut. Pasalnya, menurut Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) nomor 1 tahun 2016, prinsipal kudu menghadiri sidang mediasi, selain dengan argumen kesehatan, di bawah pengampuan, tinggal alias berdomisili di luar negeri, alias menjalankan tugas negara, tuntutan pekerjaan alias pekerjaan.
"Mantan presidenjokowi ini hari ini berada di Indonesia. Beliau sekarang bukan pejabat negara, jadi uzur berada di luar negeri dan tugas negara itu tidak terpenuhi," kata dia.
Penggugat keabsahan piagam Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi), M Taufiq, dan timnya memberikan keterangan usai sidang mediasi di PN Surakarta. (detikai.com/Rosyid)
Sementara itu, kuasa norma Jokowi, YB Irpan mengatakan pihaknya telah mendapatkan kuasa dari kliennya untuk mewakili dalam mediasi.
"Dengan demikian, kami secara sah mewakili kepentingan Pak Jokowi dalam proses penyelesaian sengketa di tahap mediasi," kata YB Irpan.
Pada Rabu ini Jokowi diketahui sedang berada di Jakarta untuk melaporkan langsung kasus tudingan piagam palsu. Jokowi terpantau tiba di Polda Metro Jaya dengan mengenakan baju batik sekitar pukul 09.50 WIB.
Di Mapolda Metro Jaya, Jokowi mengaku ditanyai hingga 35 pertanyaan oleh petugas atas laporannya terhadap sejumlah orang nan menuding ijazahnya palsu. Jokowi pun mempersilakan kepolisian untuk melakukan tes forensik digital menguji keabsahan ijazahnya dari UGM.
(syd/kid)
[Gambas:Video CNN]