Polisi Tangkap Sejumlah Orang Saat Aksi Tolak Uu Tni Di Dprd Karawang

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Rabu, 26 Mar 2025 02:46 WIB

Polres Karawang tangkap sejumlah orang dalam tindakan menolak UU TNI nan berujung perusakan akomodasi Gedung DPRD. Kericuhan terjadi saat bentrok dengan polisi. Polres Karawang mengamankan sejumlah orang dalam tindakan menolak UU TNI lantaran merusak sejumlah akomodasi Gedung DPRD Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (25/3). Ilustrasi (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Jakarta, detikai.com --

Polres Karawang mengamankan sejumlah orang dalam tindakan menolak UU TNI lantaran merusak sejumlah akomodasi Gedung DPRD Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (25/3).

"Aksinya sudah mengarah ke tindakan kriminal. Karena mereka telah melakukan perusakan (fasilitas gedung DPRD Karawang)," kata Kapolres Karawang AKBP Edwar Zulkarnain, di Karawang, dikutip dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edwar mengklaim pihaknya telah persuasif dalam mengawal tindakan nan berjalan sejak pukul 15.00 hingga 19.30 WIB. Namun, dia menuding sejumlah orang justru melakukan perusakan akomodasi Gedung DPRD Karawang.

Ia mengaku bakal melakukan penyelidikan mengenai dengan tindakan perusakan sejumlah akomodasi gedung DPRD Karawang dalam unjuk rasa tersebut.

"Ada beberapa orang (pengunjuk rasa) nan kami amankan. Tapi untuk sementara ini belum bisa disebutkan berapa orang nan diamankan. Pastinya ada beberapa orang nan kita amankan, ada laki-laki dan juga wanita," katanya.

Dalam unjuk rasa tersebut, sempat terjadi bentrok antara pengunjuk rasa dengan pihak kepolisian, hingga suasana menjadi ricuh.

Kericuhan bermulai saat ratusan puluhan pengunjuk rasa nan menggelar tindakan di depan gedung DPRD Karawang sempat mendapat penghadangan pihak kepolisian saat mereka berupaya merangsek masuk ke area instansi DPRD Karawang.

Para pengunjuk rasa kemudian merobohkan pintu gerbang DPRD Karawang dan melakukan tindakan bakar-bakar.

Meski tidak jelas gimana ketegangan awal terjadi, para pengunjuk rasa melakukan penyerangan abdi negara kepolisian dengan menggunakan batu dan petasan, nan memicu situasi semakin memanas. Kemudian dibalas dengan tembakan gas air mata oleh abdi negara keamanan.

Dalam unjuk rasa itu, pengunjuk rasa juga melakukan tindakan mencoret-coret tembok pagar dan tembok gedung DPRD Karawang menggunakan cat semprot.

Selanjutnya, dalam tindakan nan semakin memanas, massa melakukan perusakan sejumlah akomodasi Gedung DPRD Karawang.

Di antara akomodasi nan mengalami kerusakan adalah pintu gerbang utama, kaca dan lampu utama Gedung DPRD, serta merusak pos Satpam DPRD Karawang.

Aksi nan memanas itu baru terkendali setelah menjelang buka puasa setelah pihak kepolisian siaga penuh di area Gedung DPRD Karawang.

(fra/antara/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya