Polisi Periksa 3 Saksi Terkait Laporan Jokowi Soal Dugaan Ijazah Palsu

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Polisi memanggil empat personil Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) untuk diperiksa mengenai tudingan piagam tiruan Jokowi.

Terpantau, tiga orang diantaranya datang memenuhi panggilan, sedangkan satu orang lain atas nama Rizal Fadillah tidakhadir lantaran mengalami kecelakaan lampau lintas.

Hal itu diungkap oleh salah satu personil TPUA, Rahmat Himran. Dia menyebut, semestinya ada empat orang personil TPUA nan dimintai keterangan hari ini, ialah Rizal Fadillah, Damai Hari Lubis, Rustam Effendi, dan Kurnia Tri Royani. Namun hanya tiga orang nan hadir.

"Pada hari ini memenuhi panggilan hanya tiga orang dari TPUA sendiri, ialah Rustam Effendi, Damai Hari Lubis, dan Ibu Kurnia. Bapak Rizal Fadillah tetap dalam keadaan sakit dan tidak bisa memenuhi panggilan di Polda Metro Jaya pada siang hari ini," kata dia kepada wartawan, Kamis (8/5/2025).

Dia menyebut, agenda hari ini merupakan proses penjelasan lanjutan mengenai kasus dugaan ijazah palsu Jokowi. Pemeriksaan dilakukan sejak pukul 09.00 WIB. Hingga kini, proses pemeriksaan tetap berjalan.

“Ini undangan penjelasan dari interogator Polda Metro, ketiganya sedang memberikan keterangan,” kata Himran.

Dalam pemeriksaan, Himran menyebut ketiga saksi membawa arsip pendukungnya untuk menepis tudingan tersebut.

"Jadi, pada saat beliau datang, pasti bukti-bukti itu bakal dibawa dan bakal diserahkan ke penyidik," ujar dia.

Polisi telah menerima laporan tudingan piagam tiruan nan dibuat Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi di Polda Metro Jaya. Penyidik pun langsung melakukan proses penyelidikan atas kejuaraan tersebut.

“Laporan beliau sudah diterima, kemudian beliau diambil keterangannya di Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (30/4/2025).

“Sedang melakukan tahap pendalaman dalam proses penyelidikan,” sambungnya.

Selengkapnya