ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Polisi telah memeriksa urine penduduk negara asing (WNA) nan viral mengamuk di area Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Hasilnya, WNA tersebut positif mengonsumi narkoba jenis sabu alias amphetamine.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih mengatakan, saat ini WNA tersebut tetap menjalani proses perawatan di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Sedangkan kasusnya tetap dalam penyelidikan kepolisian.
"Karena memang kemarin ditemukan hasil cek urine juga positif amphetamine. Kemudian juga masalah psikologis juga diperiksa. Karena memang pada waktu kejadian banyak ya nan menjadi korban, sehingga perlu ada pengecekan. Kurang lebih mungkin 14 hari waktu nan di sana," kata Murodih kepada wartawan, Jakarta, Senin (28/4/2025).
"Kemudian juga untuk pemeriksaan tetap tetap terus dilakukan pemberkasan untuk kelengkapan. (Amphetamine) sejenis sabu," sambungnya.
Meski tengah mendapatkan perawatan medis, Murodih memastikan bahwa luka nan diderita WNA tersebut tidak terlalu berat.
"Kalau lukanya sih dia enggak terlalu begitu berisiko ya, enggak terlalu berat. Cuma kan lantaran dia terpengaruh dengan obat-obatan itu, sehingga dia mungkin dia lenyap kontrol, emosinya jadi tinggi," katanya.
Setelah dilakukan cek urine dan positif menggunakan narkoba, kepolisian nantinya bakal melakukan penggeledahan di apartemen alias tempat tinggalnya.
"Kemungkinan kelak bakal bersambung ya (geledah apartemen) setelah kelak selesai dari rumah sakit. Sementara dalam penyelidikan, belum (ditemukan peralatan bukti), baru tes urine aja," pungkasnya.
Polisi bakal melakukan tes urine kepada WNA Afrika nan mengamuk dan merusak pusat perbelanjaan di apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.