ARTICLE AD BOX
detikai.com
Senin, 16 Jun 2025 13:59 WIB

Jakarta, detikai.com --
Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan diduga sekelompok penagih utang (debt collector) melakukan tindakan perampasan kendaraan di area Stasiun Whoosh di area Halim, Makasar, Jakarta Timur.
"Informasi nan didapat dari keterangan saksi terjadinya selisih mengerti lantaran korban keberatan untuk memberikan kendaraan nan mau ditarik, nan diduga dilakukan debt collector," kata Kapolsek Makasar Kompol Sumardi, Jakarta, Senin (16/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumardi menyebut, pihak kepolisian hingga saat ini belum menerima laporan resmi mengenai kejadian perselisihan nan terjadi pada Kamis (12/6) lalu.
"Dan sampai saat ini nan merasa dirugikan tidak ada laporan ke pihak kepolisian," ujar Sumardi.
Sebelumnya, video nan memperlihatkan perselisihan antara sejumlah orang diduga debt collector dengan pemilik kendaraan viral di media sosial. Dalam video viral itu terlihat diduga golongan debt collector sedang melakukan pemaksaan untuk mengambil kendaraan dan diduga memeras korban hingga puluhan juta.
Berdasarkan informasi, setelah menarik paksa kendaraan, para pelaku diduga memeras korban dengan nominal Rp25 juta ialah Rp10 juta tunai dan Rp15 juta transfer.
Adapun keributan tersebut berakhir usai petugas keamanan Stasiun Whoosh dan seorang personil TNI nan berada di tempat kejadian perkara (TKP) meleraikan perselisihan tersebut.
(antara/kid)