ARTICLE AD BOX
detikai.com
Senin, 16 Jun 2025 22:33 WIB
Aceh, detikai.com --
Gubernur Aceh Muzakir Manaf ke Jakarta untuk membahas langsung polemik 4 pulau dengan Kementerian Dalam Negeri. Pertemuan tersebut rencananya digelar pada Selasa (17/6).
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh Akkar Arafat mengonfirmasi perihal tersebut. Saat ini, kata dia Muzakir, Manaf namalain Mualem sudah berada di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar (Mualem sudah di Jakarta)," saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Senin (16/6).
Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Aceh Syakir mengungkapkan pihaknya sudah menyiapkan arsip mengenai kepemilikan 4 pulau itu nan nantinya bakal dipaparkan di hadapan Kemendagri.
Salah satu arsip tersebut berupa kesepakatan pemisah wilayah tahun 1992 antara Gubernur Aceh dan Gubernur Sumatera Utara nan diteken oleh Mendagri saat itu, Rudini.
[Gambas:Video CNN]
"Bahannya sudah dan bakal dibahas besok di bawah pengarahan langsung Presiden," kata Syakir usai menemui massa tindakan kecam Keputusan Kemendagri soal 4 pulau di Kantor Gubernur Aceh.
Isu sengketa kepemilikan empat pulau belakangan mencuat dan menuai polemik. Kepemilikan keempat pulau itu menuai bentrok perebutan antara Aceh dengan Sumatra Utara.
Keempat pulau itu adalah Pulau Mangkir Besar (juga dikenal sebagai Pulau Mangkir Gadang), Pulau Mangkir Kecil (Mangkir Ketek), Pulau Lipan, dan Pulau Panjang.
Kemendagri mengeluarkan keputusan Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode serta Data Wilayah Administrasi Pemerintahan dan Pulau, ditetapkan pada 25 April 2025.
Kemendagri menetapkan empat pulau itu sebagai bagian dari Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Padahal, sebelumnya masuk dalam wilayah manajemen Kabupaten Aceh Singkil.
Pemerintah Aceh saat ini tetap terus berupaya untuk mengadvokasi pengembalian empat pulau tersebut kembali masuk dalam wilayah Aceh.
(dra/chri)