Pm Baru Kanada Mark Carney Resmi Dilantik, Klaim Siap Hadapi Trump

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Sabtu, 15 Mar 2025 05:15 WIB

Eks pejabat bank sentral Mark Carney resmi dilantik sebagai PM baru Kanada menggantikan Justin Trudeau nan mengundurkan diri usai nyaris 1 dasawarsa berkuasa. Eks pejabat bank sentral Mark Carney resmi dilantik sebagai PM baru Kanada menggantikan Justin Trudeau nan mengundurkan diri usai nyaris 1 dasawarsa berkuasa. (Foto: REUTERS/Blair Gable)

Jakarta, detikai.com --

Mantan pejabat bank sentral Mark Carney resmi dilantik sebagai Perdana Menteri Kanada pada Jumat (14/3) menggantikan Justin Trudeau nan mengundurkan diri usai nyaris 1 dasawarsa berkuasa.

Dalam pidato perdananya usai dilantik, PM berumur 59 tahun itu langsung menyatakan kesiapannya bekerja sama dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump nan terus menerapkan kebijakan berbeda dengan Kanada. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjamin dapat bekerja sama dengan Trump nan dalam waktu dekat bakal menerapkan tarif perdagangan nan berpotensi merusak perekonomian Kanada.

"Kami menghormati Presiden Trump, beliau telah menempatkan sejumlah rumor krusial di puncak agendanya. Kami memahami agendanya," ujarnya kepada wartawan usai pelantikan seperti dikutip Reuters.

Carney menambahkan bahwa dia pernah bekerja sama dengan Trump dalam pertemuan-pertemuan internasional.

"Dalam banyak hal, pengalaman saya mempunyai kesamaan dengan Presiden Trump, kami berdua berupaya melindungi kepentingan negara kami. Namun, beliau tahu, dan saya juga tahu dari pengalaman panjang saya, bahwa kami bisa menemukan solusi nan saling menguntungkan," katanya.

Carney menyatakan belum mempunyai rencana langsung untuk berbincang dengan Trump.

Dalam pidato itu, Carney turut mengutuk rencana Trump mencaplok Kanada dengan menyebutnya sebagai "ide gila".

Selain berbincang soal Trump dan AS, Carney juga menegaskan bakal merombak kabinetnya nan beranggotakan 24 orang dengan konsentrasi memperbaiki hubungan dengan Washington, memangkas nyaris separuh posisi menteri nan diwarisinya dari Trudeau.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya