Pinka Dpr Tekankan Pentingnya Kesetaraan Gender Dalam Sidang Komite Status Perempuan Pbb

Pinka juga menyoroti bahwa meskipun sudah lebih dari satu abad sejak Kartini menyuarakan kesetaraan gender, tantangan tersebut tetap belum terselesaikan.

"Kesetaraan kelamin tetap menghadapi tantangan berat di bumi dengan struktur patriarki. Maka tindakan afirmatif sangat krusial dalam mengatasi halangan sistematis nan meminggirkan perempuan," jelas dia.

Anggota Komisi XI DPR itu menilai personil parlemen kudu memaksimalkan pengawasan legislasi dan kegunaan anggaran untuk mempromosikan agenda SDGs ke-5 ialah agenda untuk mencapai kesetaraan kelamin dan pemberdayaan perempuan.

"Dalam mengatasi kemunduran dan ancaman alias tantangan terhadap rumor kesetaraan gender, kami DPR RI mau menyoroti tiga tindakan transformatif nan diambil oleh Parlemen Indonesia," ungkap Pinka.

Dia mengungkapkan, ada tiga perihal krusial nan dibahas delegasi di sidang kali ini. Tiga perihal itu, kata Pinka, ialah memeriksa peran parlemen dalam memajukan Deklarasi Beijing dan Platform Aksi.

"Kemudian memobilisasi untuk melawan reaksi kembali dan berkomitmen pada kebijakan dan rencana tindakan untuk kesetaraan gender, serta konsentrasi pada pencapaian kesetaraan dalam pengambilan keputusan," jelasnya.