ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Perdana Menteri (PM) Malaysia Dato’ Seri Ahmad Zahid bin Hamidi, di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (22/4/2025).
Keduanya saling berganti pandangan dan info mengenai isu-isu dunia dan ekonomi.
Selain itu, kedua pemimpin membahas mengenai kerja sama antara Indonesia dengan Malaysia. Prabowo dan Wakil PM Malaysia juga mendiskusikan tarif respirokal alias timbal kembali nan diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
"Bagaimana kita tidak telaah (tarif respirokal AS), ini kan lagi ramai se-dunia lagi bahas," kata Prabowo kepada wartawan di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (22/4/2025).
Tak hanya itu, dia dan Wakil PM Malaysia membahas itu mengenai Gaza. Hal tersebut dikarenakan keduanya merupakan pemimpin dari negara nan mempunyai banyak masyarakat berakidah Islam.
"Ya, kita bicara Gaza. Bagaimanapun rakyat kita sebagian besar Muslim," tutur Prabowo.
Pertemuan Prabowo dan Wakil PM Malaysian berjalan hangat serta dalam suasana penuh keakraban. Prabowo mengaku dirinya bernostaligia dengan Wakil PM Malaysia sebagai kawan lama.
"Ngobrolin, ketawa kan, banyak ketawa kan," ujar Prabowo.
Prabowo juga tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan nan dilakukan sahabat lamanya ini. Ia berambisi hubungan kedua negara dapat semakin erat dan memberikan akibat positif bagi kedua negara.
Malaysia Dukung Gagasan Prabowo Evakuasi Sementara Korban Konflik Gaza
Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi mendukung pendapat Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakusi dan menampung korban bentrok Gaza, Palestina untuk sementara.
"Tentunya, apa nan dilakukan oleh pemerintah Indonesia itu sangat didukung oleh Kerajaan Malaysia," kata Ahmad Zahid Hamidi dalam konvensi pers berbareng awak media di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (22/4/2025).
"Hal ini telah dilakukan oleh pihak Malaysia terutama untuk pasien alias pesakit-pesakit dari Gaza untuk mendapat rawatan di hospital Angkatan Tentera dan kita juga telah memberikan dan menghantar support perubatan," kata Ahmad Zahid Hamidi.
Ahmad Zahid Hamidi mengatakan, malah pihak Malaysia dan Jepang juga telah mengadakan setujuan berbareng untuk membangun semula Gaza kerana Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim telah mengadakan perbincangan, obrolan dengan Perdana Menteri Shibah dari Jepang.
"Malaysia dan Jepang kerja sama dalam upaya dan membantu pembangunan semula Gaza."
Dunia Internasional Harus Bekerja Sama
Ahmad Zahid Hamidi juga turut mendorong bumi internasional untuk bekerja sama menyelesaikan beragam perbedaan ideologi dalam membantu masyarakat Gaza. Serta, atas nama kemanusiaan berbareng Indonesia, guna memobilisasi masyarakat internasional mencari solusi dan melakukan pembangunan kembali di Gaza.
Ia juga mengungkapkan, kekejaman Israel di Gaza juga menjadi salah satu konsentrasi pertemuannya berbareng Wapres Gibran Rakabuming.
Menurutnya, kedua pihak sepakat kebutuhan masyarakat Gaza tidak hanya mengenai pemukiman.
"Tetapi, juga masalah pendidikan, kesehatan, dan prasarana dan sebelum itu gencatan senjata permanen kudu diusahakan oleh masyarakat internasional. Jadi, dalam perihal ini kita telah menyetujuinya bersama," ujar Wakil Perdana Menteri Malaysia tersebut.