Personel Gabungan Diterjunkan Untuk Surutkan Banjir Rob Di Pesisir Jakarta Utara

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta Personel campuran diterjunkan untuk menyurutkan banjir rob nan merendam permukiman penduduk dan akses jalan di Penjaringan, Jakarta Utara pada Selasa (29/4/2025).

Mereka terdiri dari personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat. 

"Kami menargetkan banjir ini surut dalam waktu cepat," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, dilansir Antara.

Yohan mengatakan koordinasi telah dilakukan dengan melibatkan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk menyedot genangan dan memastikan tali-tali air berfaedah dengan baik bekerja sama dengan lurah dan camat setempat.

"Kami juga mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah," kata dia.

BPBD DKI Jakarta juga telah mengeluarkan imbauan agar masyarakat tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan alias banjir rob di pesisir Jakarta Utara.

"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini cuma-cuma dan beraksi selama 24 jam nonstop," kata Yohan.

Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta menyebut satu RT di Kelurahan Pluit Penjaringan Jakarta Utara tetap terendam banjir rob alias banjir pesisir pada Selasa pagi (29/4/2025).

BPBD juga mengingatkan banjir nan merendam pemukiman penduduk ini cukup tinggi dengan ketinggian air mencapai 25 sentimeter.

Terdapat satu ruas jalan nan tetap terendam banjir rob ada di Jalan Pluit Karang Ayu Barat alias di depan Depan Green Bay Kelurahan Pluit Penjaringan, Jakarta Utara.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya sudah mengeluarkan peringatan awal banjir pesisir alias banjir rob pada 27 April hingga 4 Mei 2025 akibat adanya kejadian super new moon alias fase bulan baru (perigee).

Petani Cilacap Menjerit Gagal Panen dan Rugi Miliaran Akibat Banjir Rob

Selengkapnya